Miskin tetapi tetap kaya
Tidak banyak orang yang mampu meniru tokoh pada gambar di
atas. Beliau bukanlah orang berada,
namun beliau tetap mampu memberikan sumbangsih nyata bagi banyak orang – orang yang
berkekurangan.
Mereka yang mempunyai harta wajar saja apabila memberikan
donasi dalam jumlah yang snagat besar, namun demikian biasanya mereka sulit “menyumbangkan”
waktu ataupun perhatian mereka.
Sebaliknya bagi orang yang juga berkekurangan, mereka malahan mempunyai
banyak waktu sehingga mampu menyumbangkan lebih lagi dalam hal kasih ataupun
perhatian mereka.
Jemaat Makedonia pada jaman Rasul Paulus adalah contoh
nyata orang miskin yang bahkan memberi lebih banyak daripada mereka yang
kaya. Bukan hanya miskin namun mereka
juga menderita dengan berbagai cobaan akan tetap saja jemaat Makedonia kaya akan
kasih sehingga sukacita dan bahagia selalu terpancar, meskipun mereka
berkekurangan dalam hal mataeri. Lalu
siapakah saat ini diantara kita yang mempunyai karakter Kristiani seperti
jemaat Makedonia? Yakni Kaya dalam
kebaikan serta kasih terhadap sesama.
Tuhan tidak memandang kaya ataupun miskinnya kita dari
segi materi, namun dari segi kasih serta kemurahan yang bisa kita tunjukkan
kepada sesama!
“Selagi dicobai
dengan berat dalam pelbagai penderitaan
Sukacita mereka
meluap dan meskipun
Mereka sangat miskin,
namun mereka kaya dalam kemurahan”
2 Korintus 8 : 2
God
Bless You
No comments:
Post a Comment