Iman Abraham
Abraham tidak lahir dengan iman serta pengenalan kepada
Tuhan Allah secara penuh. Abraham justru
mengenal Tuhan di usia yang sudah tua, dimana Tuhan memanggilnya untuk kembali ke kota
Kanaan. Tidak dicatat bagaimana cara
Tuhan berfriman kepada Abraham, yang jelas Abraham mengikuti bergitu saja apa
yang menjadi perintah Tuhan.
Abraham dikatakan sebabagi Bapak orang percaya yang
menjadi nenek moyang orang percaya, sebab melalui keturunanyalah lahir sebuah
bangsa besar yaitu bangsa Israel.
Abraham hanya orang biasa yang tidak tercatat bisa melakukan mukjizat,
bahkan bebrapa kali Abraham melakukan kesalahan, namun demikian Tuhan tetap
mempercayakan janji-Nya kepada Abraham.
Lalu kiran – kira mengapa Tuhan memilihnya sebagai Bapak segala bangsa? Ternyata
tidak lain itu karena iman Abraham serta juga kepatuhannya.
Janji Tuhan kepada Abraham adalah janji tentang
memberikan keturunan. Denagn umur
Abraham dan Sara yang sudah tua, janji tersebut adalah hal yang mustahil. Uniknya Abraham mempercayai janji tersebut,
dan sangan meyakini janji Tuhan Allah tersebut, hal tersebutlah yang akhirnya
membuat mukjizat tersebut nyata. Melalui
teladan Abraham kita semua tentunya bisa belajar untuk tetap meyakini Tuhan
Allah tanpa syarat! Apapin situasi kondisinya
yakinlah bahwa Tuhan Allah sanggup melakukan apa saja, bahkan sesuatu yang
terlihat mustahil!
Iman yang benar adalah iman yang tidak bimbang namun Iman yang yakin seyakin – seyakinnya apapun keadaannya!
“Tetapi terhadap
janji Allah, ia tidak bimbang
Karena ketidakpercayaan,
malah ia diperkuat dalam
Imannya dan ia
memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan
Bahwa Allah berkuasa
untuk melaksanakan
Apa yang telah Ia
janjikan”
Roma 4 : 20 - 21
God
Bless You
No comments:
Post a Comment