Tidak pantas menerima pujian seperti itu!
Herodes sepertinya mendapatkan upah setimpal ketika
dirinya harus kehilangan nyawa seketika.
Malaikat langsung menamparnya tak kala ia merasa bahagia dipuja –
puji layaknya Tuhan. Bukan hanya
meninggal seketika, namun mayatnya juga dimakan cacing.
Memang senang rasanya dipuji oleh sesama, namun jikalau
pujian tersebut sudah melewati batas tentu saja akan membawa dampak buruk bagi
kita sendiri maupun sesama. Bagi kita
yang dipuji, maka kita akan menjadi sombong dan tinggi hati, bagi mererka yang
memuji juga akan menimbulkan dosa bagi diri mereka sendiri sebab hanya Tuhan
Allahlah yang layak dipuji dan bukan manusia dengan segala kelebihannya.
Belajar dari kasus Herodes, seharusnya kita semua mawas
diri, dalam berprilaku jangan sampai ada hal yang kita puji melebihi dari pada
Dia yang Mahakuasa. Kita juga harus
menggembalikan segala pujian kepada Allah jikalau memang ada yang memuji segala
kelebihan karunia Tuhan Allah di dalam diri kita! Jadi sadar dirilah bahwa dibalik segala
kelebihan kita, kita semua manusia biasa, dan hanya Tuhan Allahlah yang pantas
dipuji!
Memuji dan dipuji bukanlah tindakan berdosa, jikalau kita
tahu siapakah yang layak mendapatkan itu semua!
“Dan rakyatnya
bersorak membalasnya:
Ini suara allah dan
bukan suara manusia!
Seketika itu juga ia
ditampar malaikat Tuhan
Karena ia tidak
memberihormat kepada Allah
Ia mati dimakan cacing
- cacing”
Kisah Para Rasul 12 :
22 - 23
God
Bless You
No comments:
Post a Comment