Monday, June 14, 2021

(ArBer)Jangan sampai mengeluarkan kalimat ini!

 


Jangan sampai mengeluarkan kalimat ini!

 

Tokoh pada gambar di atas tentu sudah tidak asing lagi bagi kita semua.  Aktor tersebut memang kerap berperan dalam film –film laga bertemakan kekerasan dan balas dendam, namun demikian film dengan tema balas dendam ternyata cukup banyak diminati kita semua, bukan begitu?

Menyaksikan film bertemakan balas dendam memang tidaklah masalah, asalkan dalam kehidupan nyata kita tidak mempraktikkan apa yang kita tonton tersebut.  Sayang sekali kenyataanya tema – tema kekerasan dan balas dendam juga kerap kita lakukan, dimana kita sulit sekali memafkan kesalahan sesama kita, bahkan kita mengatakan “tiada maaf bagimu!”.

Jemaat Kolose adalah jemaat yang besar, namun demkian konflik justru banyak terjadi di jemaat yang besar seperti itu.  Rasul Paulus mengajarkan bahwa setiap orang harus menanggalkan ke-egoisan dirinya, dan juga penuh sabar terhadap sesama anggota jemaat.  Rasul Paulus mengetahui bahwa pergesekan akan selalu ada, namun  jemaat perlu dewasa menanggapinya.  Caranya adalah dengan hidup penuh kasih serta kesabaran, dan yang terpenting dari itu adalah bersedia saling memaafkan dan mengampuni.  Jadi dimanapun kita berada, pastilah suatu saat akan timbul kesalah pahaman dengan sesama, namun apakah kita mau berbesar hati memaafkan atau justru menuntup pintu maaf sampai dengan menuntut pembalasan dendam?

Bayangkan apabila Tuhanlah yang mengatakan “tiada maaf bagimu!”

 

“Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain

Dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang

Seorang menaruh dendam terhadap yang lain

Sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu

Kamu perbuat jugalah demikian”

 Kolose 3 : 13

God Bless You

No comments: