Bagi Tuhan apapun mungkin saja!
Orang yang sudah lumpuh puluhan tahun tentu semangat hidupnya
sudah mulai berkurang. Apalagi
sepertinya keajaiban di depan mata juga tidak mampu untuk diraih. Itulah kira – kira gambaran dari orang lumpuh
yang dikisahkan dalam kitab Yohanes pasal 5.
Kejaiban memang berada di depan mata, namun demikian
orang lumpuh tersebut tersebut tidak mampu meraihnya, dan malahan selalu
didahului oleh orang lain. Ketika orang
tersebut berpikir sudah tidak ada keajaiban lagi, ternyata keajaiban yang
sesungguhnya baru saja datang melalui seorang Yesus Kristus. Hanya dengan perkataan saja tanpa harus masuk
ke kolam besteda, orang lumpuh tersebut sudah bisa sembuh. Jadi keajaiban justru datang dari Tuhan Allah
tanpa memandang waktu, meskipun hari tersebut adalah juga hari sabat.
Putus asa kerap kita alami ketika menjalani hidup dengan
permasalahan yang berat. Kita merasa
tidak ada keajaiban lagi, dan tidak ada waktu lagi sebab waktu yang ada adalah
tidak mungkin. Kenyataanya Tuhan Allah
bekerja dengan cara yang misterius sekaligus ajaib. Tuhan tetap bekerja dan mampu melakukan apa
saja di luar batas nalar manusia, jadi janganlah cepat berputus asa, namun
demikian teruslah mengharapkan serta mengtandalkan- Nya sebelum mengandalkan
sesama.
Meskipun tidak ada orang yang membantu, letak orang
lumpuh tersebut jauh dari kolam keajaiban dan hari itu adalah hari sabat, tetap
saja orang tersebut disembuhkan! Padahal
kemungkinan dia sembuh mustahil adanya.
“Jawab orang sakit
itu kepada-Nya
Tuhan tidak ada orang
yang menurunkan aku
Ke dalam kolam itu
apabila airnya mulai goncang
Dan sementara aku
menuju kolam itu,
Orang lain sudah
turun mendahului aku”
Yohanes 5 : 7
God
Bless You
No comments:
Post a Comment