Memberi secara diam-diam
Pandemi menimbulkan dampak diberbagai bidang
kehiduan. Dampak yang sangat terlihat
adalah dalam bidang ekonomi. Mereka yang
sedang hidup di bawah garis kemiskinan akan semakin sulit lagi di masa pandemi
ini,oleh karenanya dibutuhkan uluran tangan dari mereka yang memang
berkecukupan ataupun berkelebihan dalam harta materi.
Memberkan sumbangan materi kepada mereka yang membutuhkan
adalah perbuatan benar, namun jikalau niatnya hanya untuk kepentinan konten
yang ujung – ujungnya menghasilkan lebih banyak uang lagi, maka pemberian
tersebut tidaklah tulus lagi. Gambar di
atas adalah salah satu contohnya, selain memberikan di tempat yang salah,
mereka juga menimbulkan kerumunan serta menggangu ketertiban masyarakat, oleh
karenanya aparat langsung bertindak dengan cepat mengamankan mereka.
Kita sebenarnya tidak dilarang dalam memberikan bantuan
kepada mereka yang membutuhkan, namun jikalau caranya dilakukan di tempat umum
sehingga menimbulkan kerumunan, hal tersebut juga melanggar undang – undang. Belum lagi yang paling utama adalah niatan
hati kita dalam memberi, apakah kita sengaja melakukan agar terekspos dan
mendapat pujian? Atau kita memang ingun memberi tanpa menghharapkan apapun,
baik pujian dari sesama maupun balasan berkat dari pada Tuhan. Jadi sebelum memberi, periksalah niat hati
kita dahulu!
Sedekah yang diberikan tanpa diketahui siapapun akan
mendapat perhatian khusus langsung dari Tuhan Allah!
“Tetapi jika engkau
memberi sedekah,
Janganlah diketahui
tangan kirimu apa yang diperbuat
Tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu
Diberikan dengan
tersembunyi, maka Bapamu yang melihat
Yang tersembunyi akan
membalasnya kepadamu!”
Matius 6 : 3 - 4
God
Bless You
No comments:
Post a Comment