Monday, July 12, 2021

(ArBer)Menyebar hoax = kenajisan

 


Menyebar hoax = kenajisan

 

Negeri kita tercinta saat ini sedang memasuki fase darurat pandemi, terutama di kota – kota besar.  Korban dari pandemi korona ini semakin banyak, bahkan jumlah yang terjangkit kian hari kian bertambah.  Dibalik itu semua, ada saja berita ataupun kabar bohong yang masih menyatakan bahwa virus ini tidak berbahaya.  Gambar di atas adalah salah satu contohnya.

Kabar bohong ataupun hoax yang kelaur dari masyarakat awam memang banyak, dan hal tersebut adalah hal biasa, namun kabar bohong tentang virus korona yang tidak berbahaya dan menular tentunya tidak pantas keluar dari mulut seorang dokter.  Jikalau seseorang tdak bisa menjaga mulutnya dengan baik, maka segala kata – kata kepalsuan ataupun kenajisan akan menjadi “penghuninya”.

Kita tidak dilarang berkata – kata,namun kata – kata yang keluar dari mulut menentukan nasib banyak orang.  Kata – kata yang tidak berdasar hanya akan mennimbulkan dampak buruk bagi sesama kita, dan tentunya bagi kita sendiri juga.  Jadi di tengah pandemi seperti ini, informasi sekecil apapun akan dicari ataupun dilihat banyak orang, oleh karena itu janganlah mengeluarkan statemen yang hanya akan membuat kegaduhan, namun tidak berdasar.  Sebab korban dari berita tersebut tentunya akan sangat masiv.  Ingatlah bahwa kenajisan bukanlah berasal dari apa yang kita masukkan ke dalam mulut namun justru sebaliknya yaitu apa yang keluar dari mulut kita!  Jadi janganlah berbuat dosa dengan kenajisan yang keluar dari mulut kita!

Tuhan Yesus Allah kita tidak pernah mengeluarkan kata – kata yang mengandung kenajisan, masakah kita anak- Nya malahan mengeluarkan kata- kata kenajisan melalui mulut kita?

 

“Apa pun dari luar,

Yang masuk ke dalam seseorang

Tidak dapat menajiskannya, tetepai apa yang keluar

Dari seseorang, itulah yang menajiskannya

 Markus 7 : 15

God Bless You

No comments: