Menyebar hoax = kenajisan
Negeri kita tercinta saat ini sedang memasuki fase
darurat pandemi, terutama di kota – kota besar.
Korban dari pandemi korona ini semakin banyak, bahkan jumlah yang
terjangkit kian hari kian bertambah.
Dibalik itu semua, ada saja berita ataupun kabar bohong yang masih
menyatakan bahwa virus ini tidak berbahaya.
Gambar di atas adalah salah satu contohnya.
Kabar bohong ataupun hoax
yang kelaur dari masyarakat awam memang banyak, dan hal tersebut adalah hal
biasa, namun kabar bohong tentang virus korona yang tidak berbahaya dan menular
tentunya tidak pantas keluar dari mulut seorang dokter. Jikalau seseorang tdak bisa menjaga mulutnya
dengan baik, maka segala kata – kata kepalsuan ataupun kenajisan akan menjadi “penghuninya”.
Kita tidak dilarang berkata – kata,namun kata – kata yang
keluar dari mulut menentukan nasib banyak orang. Kata – kata yang tidak berdasar hanya akan
mennimbulkan dampak buruk bagi sesama kita, dan tentunya bagi kita sendiri
juga. Jadi di tengah pandemi seperti
ini, informasi sekecil apapun akan dicari ataupun dilihat banyak orang, oleh
karena itu janganlah mengeluarkan statemen yang hanya akan membuat kegaduhan,
namun tidak berdasar. Sebab korban dari berita tersebut tentunya akan sangat masiv. Ingatlah bahwa
kenajisan bukanlah berasal dari apa yang kita masukkan ke dalam mulut namun
justru sebaliknya yaitu apa yang keluar dari mulut kita! Jadi janganlah berbuat dosa dengan kenajisan
yang keluar dari mulut kita!
Tuhan Yesus Allah kita tidak pernah mengeluarkan kata –
kata yang mengandung kenajisan, masakah kita anak- Nya malahan mengeluarkan
kata- kata kenajisan melalui mulut kita?
“Apa pun dari luar,
Yang masuk ke dalam
seseorang
Tidak dapat
menajiskannya, tetepai apa yang keluar
Dari seseorang,
itulah yang menajiskannya
Markus 7 : 15
God
Bless You
No comments:
Post a Comment