Jadilah bijak agar tidak celaka
Mungkin karena beliau adalah Presiden salah satu negera
addaya, oleh karenanya apapun tindakannya selalu menjadi sorotan. Salah satunya adalah ketika beliau menjabat
pada masa pandemi korona, namun menolak untuk memakai masker demi keamanan
kesahtannya. Akhirnya tidak lama
kemudian beliau pun terkonfirmasi positif terjangkit vius tersebut.
Tentu masih banyak kaum awam yang mengaggap bahwa virus
penyakit tersebut adalah isu politik, permainan kaum elite, rekayasa sosial, sampai
dengan hanya virus influenza biasa.
Negeri kita sendiripuj masih banyak yang menolak fakta akan adanya virus
ini, dan bahkan banyak orang yang “mengadu” virus tersebut dengan kuasa Tuhan.
Tuhan tentu maha mampu dan kuasa untuk membasmi ataupun
menghilangkan virus tersebut dari muka bumi, namun demkian bukan berarti kita
malas berusaha taupun abai terhadap protokol kesehatan. Beriman tentulah perlu, namun berilmu juga
dibutuhkan agar kita bisa menjadi bijak dan menentukan mana yang benar dan
salah, baik dan juga buruk. Semakin kita
beriman dan berilmu seharusnya segala tindakan kita juga akan semakin bijak,
nah kebijakan kita dalam bersikap dan berprilaku itulah yang akan menghindarkan
kita dari celaka.
Orang bijak tahu kapan harus jalan dan kapan harus
berhenti! Mereka juga bisa membedakan
mana yang fakta dan mana yang rekayasa!
“Kalau orang bijak
melihat malapetaka
Bersembunyilah ia
Tetapi orang yang tak
berpengalaman berjalan terus
Lalu kena celaka”
Amsal 22 : 3
God
Bless You
No comments:
Post a Comment