Tuesday, September 7, 2021

(ArBer) Mengapa terjadi perang saudara?


 Mengapa terjadi perang saudara?

Film di atas cukup membuat para penggemar film pahlawan super menjadi ketar - ketir.  Pada masa penanyangannya para penggemar pahlawan super dari majalah komik fiksi Marvel menjadi terpecah dalam dua kubu, yaitu kubu Captain America atau kubu Ironman, lalu kubu manakah yang pilih?


Pertanyaan yang membuat penasaran dalam film tersebut adalah mengapa sesama pahlawan super pembela keadilan malahan terlibat konflik sampai harus saling menganhancurkan?  Jawabanya tentu adalah oleh karena ambisi pribadi, iri hati yang semuanya itru adalah berasal dari hawa nafsu serta ke-egoan diri sendiri.  Sifat serta sikap seperti itulah yang akan menghancurkan hubungan apapun antar sesama manusia, dan bahkan minimblukan pertengkaran ataupun peperangan dalam skala besar.


Sebisa mungkin kita harus menghindari pemuasan nafsu peribadi di tengah hubungan kitra dengan sesama di dalam komunitas dalam kehidupan kita.  Jangan berusaha tampil menjadi yang "terbaik" , "terpandang" ataupun "ter - ter" lainnya.  Bersikaplah rendah hati serta penih kasih, dan yang yang lebih terutama adalah belajarlah seperti Yesus yang justru hadir di dalam dunia ini untuk melayani sesama, meskipun sebenarnya Dialah yang harus dilayani.  Semakin kita mengesampinghkan nafsu pribadi kiita, maka hubungan dengan sesama di dalam suatu komunitas akan semakin sehat, sebab diantara sesama anggota komunitas hanya ada satu kesatuan visi dan misi bersama, dan bukan justru ajang pemuasan ambisi pribadi! 


Sengketa serta pertengkaran adalah buah dari ke-egoisan pribadi yang terus menerus dipupuk!  Jadi janganlah mempuknya namun cabutlah sesegera mungkin sebelum berbuah!


"Dari manakah datngnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu?
Bukankah datangnya dari hawa nafsu
 Yang saling berjuang di dalam tubuhmu? kamu mengingini sesuatu
Tetapi kamu tidak m,encap[ai tujuanmu,
Lalu bertengkar dan kamu berkelahi
Kamu tidak memperoleh apa - apa, karena kamu tidak berdoa"
Yakobus 4 : 1-2

 

GOD Bless you

No comments: