Jangan coba - coba melangkahi kehendak Tuhan!
Siapakah di antara kita yang pernah merasa kesal, marah
serta dendam, sampai – sampai memikirkan untuk mencabut nyawa seseorang? Atau mungkin
kita justru depresi, kecewa, ataupun putus asa sampai – sampai ingin mencabut
nyawa sendiri?
Mencabut nyawa orang adalah sebuah kesalahan besar yang
tidak dapat diterima hukum dunia dan juga hukum Allah. Dosa besar tersebut juga berlaku bagi mereka
yang menghilangkan nyawa sendiri! Meskipun
secara dunaiwi menghingkan nyawa sendiri tidak mungkin bisa dihukum, namun
hukuman Tuhan Allah jelas nyata sebab hal tersebut adalah dosa besar di mata
Tuhan Allah!
Iblis pernah meminta Tuhan agar “merelakan” Ayub untuk
dicobai secera fisik dan mental. Tuhan
Allah lalu menyetujuinya dengan syarat bahwa Iblis tidak boleh mengambil nyawa
Ayub. Manusia diberikan nafas kenhidupan
oleh Tuhan Allah secara langsung, jadi hanya Dia jugalah yang berkuasa atas
nyawa manusia di bumi ini. Tanpa
kehendak- Nya, kiranya kita jangan pernah berpimiran untuk mengakhiri hidup
orang lain, atau juga bahkan menghairi hidup kita sendiri!
Nyawa kita dan nyawa sesama kita tidak terletak di tangan
kita, namun semua yang hidup nyawanya terletak di tangan Tuhan Allah! Jadi jangan pernah “melangkahi” kehendak
Tuhan Allah!
“Siapa di antara
semunaya itu yang tidak tahu,
Bahwa tangan Allah
yang melakukan itu;
Bahwa di dalam tangan
– Nya terletak nyawa
Segala yang hidup dan
nafas setiap manusia?”
Ayub 12 : 9 - 10
God
Bless You
No comments:
Post a Comment