Jangan Modus, akan tetapi tuluslah!
Tidak semua orang bisa membaca maksud hati
seseorang. Apa yang tampil di permukaan
belum tentu mencerminkan apa yang ada di dalam hati. Meskipun bungkusanya rapih dan menarik hati,
belum tentu isi hatinya sama, sebab bisa jadi bungkusannya hanya sebagai
jebakan semata.
Ada orang yang kerap memuji ataupun memberikan semangat,
namun di dalam hatinya sebenarnya dia ingin diingat jikalau orang yang dipuji kelak
sukses, dia bisa mendapat keuntungan dari orang yang dipuji tersebut. Banyak sekali hal buruk yang dikemas dengan
kebaikan dan belum tentu ada orang mengetahuinya, namun demikian hal tersebjt
tentu tidak berlaku bagi Tuhan Allah.
Yudas juga terihat layaknya orang yang penuh kasih serta
memikirkan nasib orang miskin, namun demikian di dalam hatinya, ia hanyalah
seorang pencuri yang kerap memanfaatkan situasi apapun untuk keuntungan
pribadi. Kita mungkin tidak sadar
apabila potensi seperti Yudas juga ada di dalam diri kita, oleh karenanya mulai
saat ini, bukalah hati serta pikiran kita kepada suaraRoh kudus! Berilah tempat kepada- Nya di dalam hati
kita, sehingga apa yang kita lakukan adalah cerminan dari kuasa Roha kudus yang
murni serta suci yang ada dalam hati kita! Dan bukan modus belaka saja!
Segala hal yang berasal dari dalam hati serta tidak tulus,
adalah dosa dan bukan berasal dari Tuhan Allah!
“Hal itu dikatakanya
bukan karena ia meperhatikan
Nasib orang – orang miskin,
Melainkan karena ia
adalah seorang pencuri,
Ia sering mengambil
uang
Yang disimpan dalam
kas yang dipegangnya”
Yohanes 12 : 6
God
Bless You
No comments:
Post a Comment