Penderitaan yang akan segera terlupakan
Seorang perempuan yang pernah melahirkan bayi secara
normal pastilah mengetahui apa yang dinamakan kesakitan dalam ambang kematian. Perempuan yang akan melahirkan harus melalui
penderitaan yang bisa jadi membahayakan nyawanya sendiri.
Uniknya penderitaan terberat seorang perempuan yang ingin
melahirkan tersebut menjadi tidak berarti sama sekali ketika sang bayi lahir
dengan selamat. Bahkan sukacita yang
diasakan melebihi segala penderitaan dan perjuangannya ketika melalui proses
persalinan normal. Jadi apakah dukacita
tersebut masih diingatnya? Tentu saja masih, namun hal tersebut tidak dapat “menggeser”
sukacita yang lebih dahsyat setelah mendapati sang bayi keluar dari tubuhnya
dengan selamat serta sehat.
Yesus mengumpamakan dukacita seperti wanita yang hendak
bersalin akan dirasakan semua umatnya ketika berada di dalam dunia ini. Tidak berhenti sampai di sana, Yesus juga
mengatakan bahwa pada waktunya umat Tuhan juga akan merasakan sukacita yang tak
tergantikan ketika bisa berkumpul kembali dengan- Nya di rumah Bapa. Jadi janganlah patah semangat serta
kehilangan asa, jikalau saat ini sebagai umat- Nya kita dilipti berbagia penderiaan
hidup yang berkepanjangan! Namun tetaplah beriman kepada-Nya, sebab setelah
semuanya berlalu, upah sukacita kita akan lebih besar dari penderitaan saat
ini!
Penderitaan
di dalam dunia ini tidak akan pernah sebanding dengan sukacita luar biasa dalam
kerajaan- Nya!
“Seorang perempuan
berdukacita pada saat ia melahirkan
Tetapi sesudah ia
melahirkan anaknya
Ia tidak ingat lagi
akan penderitaanya, karena gembira
Bahwa seorang manusia
telah dilahirkan ke dunia”
Yohanes 16 : 21
God
Bless You
No comments:
Post a Comment