Wednesday, October 13, 2021

(ArBer)Penderitaan yang akan segera terlupakan

 


Penderitaan yang akan segera terlupakan

 

Seorang perempuan yang pernah melahirkan bayi secara normal pastilah mengetahui apa yang dinamakan kesakitan dalam ambang kematian.  Perempuan yang akan melahirkan harus melalui penderitaan yang bisa jadi membahayakan nyawanya sendiri.

Uniknya penderitaan terberat seorang perempuan yang ingin melahirkan tersebut menjadi tidak berarti sama sekali ketika sang bayi lahir dengan selamat.  Bahkan sukacita yang diasakan melebihi segala penderitaan dan perjuangannya ketika melalui proses persalinan normal.  Jadi apakah dukacita tersebut masih diingatnya? Tentu saja masih, namun hal tersebut tidak dapat “menggeser” sukacita yang lebih dahsyat setelah mendapati sang bayi keluar dari tubuhnya dengan selamat serta sehat.

Yesus mengumpamakan dukacita seperti wanita yang hendak bersalin akan dirasakan semua umatnya ketika berada di dalam dunia ini.  Tidak berhenti sampai di sana, Yesus juga mengatakan bahwa pada waktunya umat Tuhan juga akan merasakan sukacita yang tak tergantikan ketika bisa berkumpul kembali dengan- Nya di rumah Bapa.  Jadi janganlah patah semangat serta kehilangan asa, jikalau saat ini sebagai umat- Nya kita dilipti berbagia penderiaan hidup yang berkepanjangan! Namun tetaplah beriman kepada-Nya, sebab setelah semuanya berlalu, upah sukacita kita akan lebih besar dari penderitaan saat ini!

Penderitaan di dalam dunia ini tidak akan pernah sebanding dengan sukacita luar biasa dalam kerajaan- Nya!

“Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan

Tetapi sesudah ia melahirkan anaknya

Ia tidak ingat lagi akan penderitaanya, karena gembira

Bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia”

 Yohanes 16 : 21  

God Bless You

No comments: