Tuesday, November 16, 2021

(ArBer) Tidak gentar!

 


Tidak gentar!

 

Perasaan takut dan gentar adalah reaksi pikiran yang wajar adanya.  Hal terpenting adalah apakah yang akan dilakuakan ketika rasa gentar ataupun takut tersebut datang menghampiri jiwa kita?  Apakah kita berlalri dan tambah ketakuta, atau justru maju terus dengan pengharapan yang kuat akan mampu mengatasi ketauktan tersebut?

Bangsa Israel juga mengalami hal yang sama ketika keluar dari tanah Mesisr dan kemudian bertemu dengan bangsa – bangsa lain yang harus diperanginya.  Di balik ketakutan tersebut nabi Musa justru berseru bahwa ada Tuhan Allah dipihak mereka, sehingga mereka tidak harus takut dan gentar terlalu lama, melainkan menjadikannya semangat untuk berperang dan menang.

Peperangan yang dihadapi manusai tentu berbebda – beda.  Wajar saja terkadang kita menjadi gentar dan lemah, namun reaksi kita yang pertama ketika merasakan hal tersebut adalah dengan mengingat janji penyertaan Tuhan Allah!  Tuhan Allah yang dahulu berjanji menyertai umat- Nya tetap akan menepati janji- Nya samapi dengan hari ini! Jadi janganlah gentar terlalu lama, namun hadapilah dengan iman yang kuat!

Ketakutan serta kegentaran adalah peringatan bagi kita untuk mengandalkan Tuhan Allah yang Maha kuasa!

 

“Dengan berkata kepada mereka

Dengarlah, hai orang Isarel! Kamu sekarang menghadapi

Pertempuran melawan mushmu: Janganlah lemah hatimu

Janganlah takut, janganlah gentar dan janganlah gemetar

Karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan

Menyertai kamu untuk berperang melawan musuhmu

Dengan maksud memberikan kemenangan kepadamu”

 Ulangan 20 : 3 - 4  

God Bless You

No comments: