Tidak gentar!
Perasaan takut dan gentar adalah reaksi pikiran yang
wajar adanya. Hal terpenting adalah
apakah yang akan dilakuakan ketika rasa gentar ataupun takut tersebut datang
menghampiri jiwa kita? Apakah kita
berlalri dan tambah ketakuta, atau justru maju terus dengan pengharapan yang
kuat akan mampu mengatasi ketauktan tersebut?
Bangsa Israel juga mengalami hal yang sama ketika keluar
dari tanah Mesisr dan kemudian bertemu dengan bangsa – bangsa lain yang harus
diperanginya. Di balik ketakutan
tersebut nabi Musa justru berseru bahwa ada Tuhan Allah dipihak mereka,
sehingga mereka tidak harus takut dan gentar terlalu lama, melainkan menjadikannya
semangat untuk berperang dan menang.
Peperangan yang dihadapi manusai tentu berbebda – beda. Wajar saja terkadang kita menjadi gentar dan
lemah, namun reaksi kita yang pertama ketika merasakan hal tersebut adalah dengan
mengingat janji penyertaan Tuhan Allah!
Tuhan Allah yang dahulu berjanji menyertai umat- Nya tetap akan menepati
janji- Nya samapi dengan hari ini! Jadi janganlah gentar terlalu lama, namun
hadapilah dengan iman yang kuat!
Ketakutan serta kegentaran adalah peringatan bagi kita
untuk mengandalkan Tuhan Allah yang Maha kuasa!
“Dengan berkata
kepada mereka
Dengarlah, hai orang
Isarel! Kamu sekarang menghadapi
Pertempuran melawan
mushmu: Janganlah lemah hatimu
Janganlah takut,
janganlah gentar dan janganlah gemetar
Karena mereka, sebab
TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan
Menyertai kamu untuk
berperang melawan musuhmu
Dengan maksud
memberikan kemenangan kepadamu”
Ulangan 20 : 3 - 4
God
Bless You
No comments:
Post a Comment