Keseriusan orang-orang majus!
Ke tiga orang majus yang datang menemui bayi Yesus
bukanlah orang – orang biasa. Mereka
adalah orang pinta dan ahli dalam perbintangan.
Mereka juga termasuk orang – orang terpandang, berkuasa dan juga
mempunyai harta berlimpah di negeri asal mereka. Nyatanya mereka mengorbankan semuanya itu
hanya demi untuk dapat bertemu dengan Sang Bayi Natal.
Mereka melakukan perjalanan panjang yang penuh resiko
hanya demi menemui Bayi Yesus. Orang
majus bukan hanya mengorbankan waktu dan tenaga, dan kepintaran mereka dalam
ilmu perbintangan saja, namun ketika berhasil menemui Bayi natal, mereka juga
menpersembahkan kekayaan materi mereka kepada – Nya. Intinya mereka serius ketika berencana
mengikuti bintang untuk bertemu dengan Sang Juruselamat! , sehingga apapun akan
dikerahkan dan dikorbankan demi hal tersebut.
Meskipun sebenarnya orang – orang majus sebenarnya bukanlah seorang yang
percaya atau berasal dari keturunan
Yahudi.
Ironisnya kita semua yang mengaku adalah anak – anak-
Nya, malahan kerap kali lalai dalam melakukan segalanya secara maksimal kepada-
Nya, termasuk juga kasih kita sepenuhnya kepada Dia. Kita terkadang hitung – hitungan dalam
mempersembahkan segala sesuatu unytuk – Nya, termasuk waktu kita, harta matari
kita atau bahkan pelayanan kita, intinya kasih kita kepada Dia sepertinya tidak
serius serta maksimal! Tuhan Allah
mengasihi kita secara maksimal dengan mengorbankan Anak- Nya yang tunggal lahir
dan mati bagi kita semua, masakah kita tidak mengasihi- Nya secara maksimal
juga?
Kasih Tuhan Allah tidaklah pernah main – main dan selalu serius
digenapi- Nya! Lalu bahgimanakah dengan
kita? Apakah sudah mengasihi- Nya dengan segenap hati, jiwa dan akal budimu?
“Jawab Yesus
kepadanya: Kasihilah Tuhan, Allahmu
Dengan segenap hatimu
dan dengan segenap jiwamu dan
Dengan segenap akal
budimu”
Matius 22 : 37
God
Bless You
No comments:
Post a Comment