Memandang rendah sesama saudara sendiri
Hari yang malang ataupun sial bisa menimpa siapa saja dan
kapan saja. Tidak ada yang bisa menebak
dengan pasti kapan kondisi tersebut akan terjadi. Apabila kondisi atau saat malang tersebut
terjadi kepada teman kita, lalu apakah tindakan kita? membantunya atau
justru memandang rendah mereka dengan menertawakan serta menyalahkan diri mereka sendiri.
Contoh sederhananya adalah pada saat momen pandemi
seperti ini. Jikalau ada teman atauun
kerabat kita yang tepapar virus corona, lalu apakah kota menjauhi mereka dengan
memandang rendah mereka? Atau justru memberi dukungan moril agar mereka bisa
tetap bersemangat dan lekas sembuh?
Tuhan juga memperingati bangsa Israel melalui Nabi Obaja
agar mereka semua busa bertobat dan kembali kepada Tuhan. Bangsa Israel yang tegar tengkuk tersebut
ternyata bukan hanya bermasalah dengan bangsa lain, namun juga kerap bermasalah
dengan sesama saudara sebangsa. Mereka
egois serta kerap memandang rendah saudaranya yang tertimpa musibah. Kita sebagai anak – anak Tuhan kiranya
dijauhkan dari sikap tersebut! Sebab bisa jadi keadaan malang tersebut ataupun
musibah tersbut berbalik menimpa kita, lalau apakah kita juga siap dan sanggup
bertahan dari reaksi orang sekitar kita yang bukan membantu namun malahan
merendahkan kita?
Jikalau kita tak sanggup membantu, minimal kita tidak
menertawakan sesama kita yang tertimpa musibah ataupun sedang mengalami
kemalangan!
“Janganlah memandang
rendah saudaramu
Pada hari
kemalangannya
..................................................”
Obaja 1 : 12
God
Bless You
No comments:
Post a Comment