Monday, February 7, 2022

(ArBer)Memberi sesuai dengan kehendak- NYA.

 

 


Memberi sesuai dengan kehendak- NYA.

 

Tidak ada yang salah jikalau seseorang memberikan sumbangan kepada [pioghak tertentu.  Untuk berswafoto dengan sang penerima sumbanganpun tidak dilarang.  Kemudian yang harus diperhatikan adalah maksud hati dari sang pemberi sumbangan tersebut, jikalau dengan tulus hati maka beliau telah melakukan hal benar sesuai dengan kehendak- Nya, namun jikalau ada maksud duniawi tertentu dalam pemberian tersebut maka sudah pasti sang pemberi tersebut adalah berdosa.

 

Tuhan Yesus tidak menegur orang salaing membantu di dalam meberikan banytuan terhadap sesame.  Tuhan Yesus menyoroti banyaknya orang munafik yang sengaja memberikan sumbangan agar mendapatkan sesuatu dibalik apa yang diberikannya.  Apa yang diharapkan adalah bisa berupa pujian, penghormatan ataupun demi popularitas, intinya segala hal yang didapat kembali sang pemberi.  Jika sudah demian maka sang pemberi diumpamakan seperti orang munafik yang mencari balasan atas pemberian mereka.

 

Tuhan Yesus mengetahui isi hati kita, termasuk dalam hal memberi, jadi usahakanlah memberi dengan hati yang tulus dan murni tanpa balasan apapun.  Salah satu cirinya adalah memberi dengan diam – diam tanpa terekspos pihak lain.  Dengan demikian kita akan mengembalikan pujian kepada Dia yang memberkati kita, ataupun memakai kita untuk menjadi saluran berkat bagi sesame kita yang membuthkan.  Mulai hari ini periksalah hati kita dahulu sebelum memberi kepada sesame!  Apakah kita sudah siap tidak dipuji ataupun mendapat balasan setimpal dari sesama kita yang kita bantu?  Jika belum maka tundalah pemberianmu!

 

Kita adalah alat Tuhan untuk memberkati sesama, dan bukan pihak yang mampu memberkati sesama!

 

“Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi

Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi

Akan membalasnya kepadamu!

 Matius 6 : 4 
 
GOD Bless you

No comments: