Hukuman- Nya adil bagi siapa saja yang bersalah!
Antara tiga tokoh di atas, kira – kira siapakah yang
paling bersalah? Antara ular, Adam dan Hawa, siapakan yang paling berandil
mendatangkan dosa pertama? Memeng butuh
waktu panjang dan analisis mendalam, namun kenyataannya semuanya bersalah dan
mendapat hukuman setimpal dari Tuhan Allah.
Ular memang bisa dikatakan biang kerok dengan menggoda
Hawa, namun demikian jikalau Hawa tidak menghiraukannya, maka mereka tidak akan
memakan buah tersebut. Begitu juga Adam
jikalau menolak godaan Hawa mungkin dosa itu tidak akan terjadi. Intinya setiap godaan berakhir dengan
keputusan pribadi apakah kita akan melakukannya ataupun tidak. Terlepas dari
itu semua Tuhan Allah menguhukum mereka dengan cukup adil.
Kesalahan dalam bentuk apapun tentu akan melahirkan
hukuman ataupun konsekuensi. Sebagai orang
percaya kita harus paham bahwa kesalahan nenek moyang kita yang diwariskan
kepada kita smeua, sudah dihapuskan oleh darah Kristus yang mahal. Dosa yang sudah dihapsukan bukan berarti
tidak ada akonsekuensi dari dosa yang kita buat selama hidup ini. Jadi sebelum kita memutuskan melakukan
perbuatan yang berdosa, pikirkanlah dahulu konsekuensi ataupun humuman yang
nantinya akan kita terima! Jadi jangan
sembarangan dalam bertindak maupun berprilaku!
Tidak penting siapa yang melahirkan dosa, yang jelas adalah
setiap pelanggaran pasti akan mendapat hukuman yang adil dari- NYA!
“Firman – Nya:
Siapakah yang memberitahukan kepadamu
Bahwa engkau
telanjang? Apakah engkau makan
Dari buah pohon yang
Kularang engkau makan?”
Kejadian 3 : 11
God
Bless You
No comments:
Post a Comment