Monday, March 14, 2022

(ArBer)Pemujaan berlebihan

 


Pemujaan berlebihan 

 

Semua orang tenbtunya mempunyai salah satu tokoh panutan atau tokoh yang diidolakannya.  Mempunyai tokoh panutan atau idola tidaklah salah, namuntokoh yang diidolakan tersebut tidaklah lebih penting dari pada Tuhan Allah yang menyelamatkan kita dari humuman dosa.

Tokoh yang kita idolakan bisa dari anggota keluarga kita sendiri, ataupun juga orang yang tidak kita kenal.  Bisa juga dari kalangan olah ragawan atau juga sampai kepada selebritas.  Intinya bisa siapa saja yang kita anggap memberikan pengaruh di dalam kehidupan kita.  Hanya saja terkadang kita salah mentafsirkan antara mengidolakan dengan memujanya berlebihan.  Kita awalnya hanya ingin melihat aksi idola kita, namun jikalau tidak dikendalikan lama – kelamaan kita akan selalu ingin mengetahui dan mencari tahu keadaan idoala kita, dan akhirnya sampai rela mengorbankan apa saja demi idola kita.

Orang percaya juga tidak dilarang mempunyai idola, seperti pembicara ataupun gembala sidang yang diidolakan, namun demikian Tuhan Allahlah satu – satunya yang pantas disembah.  Hanya Tuhan Allah sajalah yang harus kita pikirkan dan kita inguni dalam setiap detik dalam hidup ini.  Jikalau Bukan Tuhan yang selalu ada dalam hati serta pikiran kita maka sudah pasti kita telah berdosa, sebab kita sudah jatuh dalam penyembahan berhala, dalam bentuk apapun itu!

Pemujaan berlebihan kepada segala hal selain dari pada Tuhan Allah adalah dosa besar!

“Tetapi Yesus berkata kepadanya

Ada tertulis : Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu

Dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”

 Lukas 4 : 8

God Bless You

No comments: