Sanggupkah menjadi narasumber yang bisa dipercaya?
Tidak semua orang mau menjadi narasumber unyuk
diwawancarai. Ada bebrapa orang engan
menjadi narasumber oleh karena tidak siap memberikan informasi ataupun takut
memberikan sebuah informasi. Bagi mereka
yang sudah terbiasa menjadi narasumber ataupun diwawancarai, sudah pasti bisa
menjelaskan dengan jelas dan lugas ketika diwawancarai.
Pernyataan tegas ataupun lugas ketika diwawancarai beum
tentu berarti informasi yang diberikan seseorang itu benar adanya. Saat ini banyak sekali informasi palsu yang
justru diberikan oleh narasumber yang sudah terpercaya, ataupun biasa dimintai
keterangannya. Informasi yang valid
ataupun tidak dari seseorang narasumber, patinya akan mempengaruhi pemikiran
banyak orang.
Tuhan Yesus mengajarkan agar kita berani untuk mengatakan
ya jikalau memang iya. Sebaliknya
jikalau tidak alangkah baiknya katakan tidak juga. Kita tidak dilarang untuk menjadi narasumber
ataupun memberikan sebuah informasi, namun yang harus diperhatikan adalah isi
dari pada informasi yang kita berikan tersebut.
Cobalahuntuk berkata jujur sesuai dengan fakta tanpa ada tambahan “bumbu”
sedikitpun, sebab nantinya keterangan dari kita akan bermanfaat bagi banyak
orang. Jadi janganlah mau menjadi narasumber
jikalau informasi yang kita berikan tidak sesuai dengan fakta!
Narasumber yang benar adalah mereka yang berani mengatakan
benar ataupun tidak, sesuai dengan fakta kebenaran yang sesungguhnya!
“Jika ya, hendaklah
kamu katakan : ya
Jika tidak hendaklah
kamu katakan : tidak
Apa yang lebih dari
itu berasal dari si jahat”
Matius 5 : 37
God
Bless You
No comments:
Post a Comment