Monday, April 18, 2022

(ArBer) Bukan untuk menghakimi!

 


Bukan untuk menghakimi!

 

Bangsa Israel adalah suatu bangsa yang dipihih Tuhan Allah dan dikasihani- Nya begitu rupa.  Berkali – kali bangsa tersebut menghianati Tuhan Allah, meski demikian Tuhan Allah tetap saja menunjukkan kasih- Nya, sampai – sampai merelakan Anak- Nya yang Tunggal Yesus Kristus untuk hidup bersama umat- Nya di dalam dunia ini.

Segala keburukan bangsa Israel, Tuhan tentu mengetahuinya.  Uniknya Kedatangan Yesus ke dalam dunia justru tidak untuk menghukum ataupun menghakimi mereka yang telah menyimpang dari hukum serta ajaran- Nya, malahan justru untuk menyelamatkan bangsa- Nya agar tidak mendapatkan hukuman maut atas dosa – dosa mereka sendiri.

Tuhan bukannya tidak membenci dosa, sehingga tidak mempermasalahkan umat- Nya yang berdosa, namun Tuhan lebih mengasihi jiwa manusia itu sendiri.  Perbuatan dosa memang tidak bisa diterima- Nya yang kudus serta suci, namun jiwa manusia amatlah dikasihi- Nya melebihi apapun juga.  Tuhan Allah telah merelakan Anak- Nya datang ke dunia ini untuk mengajarkan secara langsung kebenaran- Nya, hidup bersama – sama , dan juga rela menderita bahkan mati demi umat manusia, lalu apakah kita semua menyadari, bahwa segala hal tersebut adalah tindakan kasih- Nya? Sudahkah kita membalas kasih- Nya yang luar biasa tersebut?

Sebenarnya akan lebih mudah untuk menghakimi umat manusia dibandingkan dengan menyelamatkan umat manusia!  Namun Tuhan lebih memilih menderita demi menyelamatkan umat manusia!

 

“Sebab Allah mengutus Anak- Nya ke dalam dunia

Bukan untuk menghakimi dunia

Melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia”

 Yohanes 3 : 17

God Bless You

No comments: