Tunjangan hari raya
Tunjangan hari raya adalah salah satu hal yang banyak
dinantikan oleh kaum pekerja, namun demikian tunjangan hari raya juga banyak
mendatangkan masalah bagi para pengusaha.
Bagi para pengsuaha, pengeluaran ekstra harus dianggarkan
bagi banyak pihak. Selain para
pekerjanya yang harus mendapatkan tunjangan, terkadang juga ada permintaan
tunjangan dati pihak lain yang memang sengaja memanfaatkan kesempatan. Momen hari raya memang biasanya dijadikan
momen untuk slaing berbagi, namun jikalau keadaan tersebut digunakan pihak
tertentu untuk “memeras” atas dasar tunjnagan hari raya, maka hal tersebut
tidaklah dibenarkan juga.
Mengacu pada kebenaran friman Tuhan, kita harus mejalankan kwajiban kita
jiklau memang harus memberikan tunjuangan kepada para pekerja kita. Tidaklah dibenarkan jikalau kita sengaja
menunda – nunda tunjangan yang memang harus diberikan kepada mereka. Sebaliknya kita juga jangan sengaja membuat
alasan untuk emndapatkan penghasilan lebih atas dasar tunjangan hari raya!
Intinya kita wajib emmebrikan apa yang wajib kita berikan, namun juga harus
bersyukur atas apa yang memang pantas kita terima, dan janganlah sengaja ingin
mendapatkan lebih dengan cara yang tidak benar!
Apa yang pantas kita berikan, maka harus segera berikan!,
dan apa yang pantas kita terima, maka haruslah kita syukurilah!
“Janganlah engkau
memeras sesamamu manusia
Dan janganlah engklau
merampas;
Janganlah kautahan
upah seseorang pekerja harian
Sampai besok harinya”
Imamat 19 : 13
God
Bless You
No comments:
Post a Comment