Utamakanlah perdamaian!
Pandemi penyakit belum juga usai, namun dunia kembali
dikejutka oleh agresi militer yang terjadi antara dua negara yang bersebelahan
di benua Eorpa. Negara Rusia memulia
perang dengan melakukan agresi militernya ke negara tetangga Ukraina. Dampaknya banyak warga sipil Ukraina yang
menjadi korban keganansan agresi militer Rusia.
Sebenarnya konflik terjadi antara pemimpin negara saja,
namun kemudian warga sipil menjadi korban.
Hanya saja peperangan dua negara tersebut tidak serta merta membuat
warga sipil ke dua negara bermusuhan dan saling menyalahkan. Gambar di atas adalah salah satu pemandangan
indah antara warga sipil dari Rusia yang memeluk hangat warga keturunan
Ukraina. Ternyata perdamaian masih ada
antar warga sipil ke dua negara tersebut, meskipun pemerintahan ke dua negara
tersebut saling berperang.
Orang percaya juga harus mengusahakan damai dengan sesama
manusia. Konflik antar manusia pasti tak
terhindarkan, namun jikalau kekuatan kasih selalu diandalkan, maka apapun
konfliknya pastilah akan mudah selesai oleh karena ke dua pihak memegang
prinsip kasih. Peperangan memang sudah
ada sejak dahulu kala, namun jangan lupa bahwa semenjak manusia diciptakan,
Tuhan juga sudah menyertakan kasih di dalam dunia ini!
Setuju atau tidak sebenarnya perdamaian lebih mudah
diwujudkan dibandingkan peperangan!
“Sedapat – dapatnya,
kalau itu bergantung padamu
Hiduplah dalam
perdamaian dengan semua orang!”
Roma 12 : 18
God
Bless You
No comments:
Post a Comment