Wanita juga mempunyai perananan penting!
Peran wanita pada keturunan Yahudi memang tidak bisa
disejajarkan dengan pria. Para wanita
tidak bisa menjadi pemimpin, apalagi sebagai imam. Wanita hanya dianggap sebagai “pelengkap”
bagi kaum adam saja. Itulah pandangan
manusia kala itu, namun tidak demikian dengan sudut pandang Yesus yang adalah
Anak Allah itu.
Yesus menghargai keseteraan gender antara pria dan
wanita. Semasa hidupnya Yesus juga
banyak dikelilingi oleh wanita yang melayani- Nya. Untuk urusan mukzijat saja, Yesus melakukan
mukjizat pertama justru demi seorang wanita yaitu Maria ibu- Nya sendiri. Uniknya setelah kematian- Nya, Yesus juga
menunjukkan bahwa Dia menang atas maut pertama – tama kepada wanita juga,
sebelum kepada murid – murid laki – laki yang selalu bersama- Nya kala masih
hidup. Hal tersebut memberikan gambaran
bahwa Tuhan Yesus juga memberikan “porsi” yang setara terhadap peranan wanita
dalam pelayanan- Nya.
Peraanan wanita saat ini tidak bisa dipandang sebelah
mata lagi. Wanita juga mempunyai
kesempatan untuk memimpin dan berkarya layaknya seorang pria. Tuhan memang menciptakan wanita sebagai
pendamping laki-laki, namun demikian ada juga kemampuan wanita yang justru lebih
dari pada laki- laki. Intinya Tuhan Allah
tidak membeda – bedakan gender bagi siapa saja yang mau percaya serta setia
kepada- Nya, semuanya mendapatkan kesempatan serta peluan yang sama!
Kasih Tuhan sama kepada semua umat manusia, tanpa memandang
gender tertentu, jadi kaum pria tidak boleh memandang rendah kaum hawa!
“Maria Magdalena
pergi dan berkata kepada murid- murid:
Aku telah melihat
Tuhan! dan juga bhwa Dia
Yang mengatakan hal –
hal itu kepadanya”
Yohanes 20 : 18
God
Bless You
No comments:
Post a Comment