Jangan menghilangkan nyawa sendiri!
Iblis sebenarnya tidak setengah – setengah ketika ingin
mencobai Ayub. Iblis ingin mencobai secara
fisik, mental dan psikis sampai dengan titik darah penghabisan, untuk
membuktikan bahwa Ayub juga akan menyerah terhadap imannya kepda Tuhan. Sayangnya Tuhan tidak mengijinkan Iblis sampai
dengan mengambil nyawa Ayub.
Apabila Iblis saja tidak diijinkan untuk mengambil naywa manusia, masakah manusia
diijinkan? Iblis yang setara dengan
malaikat saja tidak diperbolehkan menyentuh nyawa manusia, apalagi manusia yang
adalah ciptaan- Nya. Hanya saja
kenyataanya masih banyak manusia yang merasa berhak mengambil ataupun
menghilangkan nyawanya sendiri.
Masalah nyawa adalah masalah otoritas Tuhan,
selain Dia tidak ada yang berhak untuk menentukan kapan ataupun bagaimana
caranya seorang manusia terpisah jiwa dan raganya. Mereka yang menghilangkan nyawanya sendiri
dengan alasan apapun tentulah bersalah di mata Tuhan, dan bahkan dianggap telah
melakukan dosa besar! Jadi apapun
pergumulan dan permasalahan yang sedang anda hadapi saat ini, jangalah berpikir
bahwa dengan bunuh diri semua masalah akan menjadi selesai! Sebab bukannya
selesai bisa jadi ada permasalahan baru yang lebih berat antara anda dengan
Sang Pencipta!
Menghilangkan nyawa sendiri sama saja dengan menentang
Sang pemberi nyawa, dan sudah pasti akan mendapat hukuman yang berat!
“Maka firman TUHAN
kepada Iblis:
Nah Ia dalam kuasamu;
Hanya sayangkan
nyawanya”
Ayub 2 : 6
God
Bless You
No comments:
Post a Comment