Thursday, May 12, 2022

(ArBer)Kekayaan hanya bersifat sementara

 


Kekayaan hanya bersifat sementara

 

Ada benar juga jargon “mudah didapat biasanya mudah hilang juga”.  Lihat saja aset – aset dari tersangka penipuan judi online ataupun robot trading yang akhir – akhir ini banyak terungkap.  Aset benda – benda berharga dalam jumlah besar yang dimiliki tersangka akhirnya disita oleh pihak kepolisiian sebagai barang bukti.

Memang tidak membutuhkan waktu lama bagi tersangka untuk mendapatkan sejumlah barang berharga tersebut, hanya saja untuk kehilangan semua benda tersebut, ternyata juga tidak butuh lama juga.  Ketika kepolisian berhasil mengungkap praktek perjudian tersebut, maka dalam sehari saja barang – barang mahal tersebutpun raib dan berpindah tangan dari sang pemilik menuju kepolisian.  Artinya segala barang mewah yang didapatkan tersebut tidak akan pernah bisa dinikmati lagi, sebab semaunya seperti “terbang” begitu saja dan bahkan tidak akan kembali lagi.

Berapa banyak diantara kita yang menghabiskan waktu untuk dapat menjadi kaya.  Setalah hal tersebut terwujud, apakah ada jaminan kita bisa menikmatinya? Atau bisa jadi kekayaan tersebut bersifat sementara saja.  Sebab ada dua skenario dimana kekayan tersebut tidak bisa kita nikmati seutuhnya, yaitu entah kita yang meninggalkan harta tersebut alias kita dipanggil Tuhan, atau harta tersebut yang “terbang” meninggalkan kita seperti contoh kasus di atas.  Jadi belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang sudah ada!  Boleh saja memiliki banyak harta,  namun jangan mengantungkan segalanya pada hal tersebut, sebab tanpa ijin Tuhan, semuanya itu bisa saja “terbang” menghilang!

Kekayaan tidak akan pernah bersifat kekal!

 

“jangan bersusah payah untuk menjadi kaya

Tinggalkan niatmu ini.

Kalau enkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia

Karena tiba-tiba ia bersayap

Lalu terbang ke angkasa seperti rajawali”

 Amsal 23 : 4 – 5

God Bless You

No comments: