Mengeluh di sosial media
Ternyata
bukan hanya cerita bahagia dan pamer kekayaan saja yang banyak ditemukan di
media sosial, akhir – akhir ini, namun juga ada banyak pustingan tentang keluh
kesah maupun derita yang dibagikan netizen. Sebenarnya tidak ada larangan untuk memposting
apapun, namun terkadang media sosial menjadi ajang berbagi akan hal – hal pribadi
yang tidak penting.
Tidak
semua orang harus tahu kesulitan kita, begitu juga akan segala kebahagian
kita. Terkadang memang ada bugusnya
sebab bisa jadi ada rekan sesama yang bisa membantu menyelesaikan permasalahkan
kita, namun kenyataanya banyak juga yang justru memperkeruh suasana dengan
komentar – komentar yang tidak baik.
Lalu dimanakah tempat yang tepat untuk mencurahkan segala isi hati kita?
Paulus
juga mengalami banyak derita dan kesulitan yang melebihi rasul –rasul manapun. Kenyataanya beliau tetap saja menahannya
seorang diri dan lebih mengutamakan pertumbahan iman jemaat. Segala hal tersebut tentu menyakitkan dan
menyedihkan, namun beliau tau dimana tempat baginya untuk dapat berkeluh kesah
yaitu di dalam Tuhan Yesus Kristus. Jadi
jikalau banyak sekali penderitaan kita saat ini, maka datanglah kepada- Nya
dengan doa – doa pribadi kita! Janganlah mencari tempat lain untuk mengadu
selain dari pada- Nya!
Mengeluhah dengan Tuhan yang Maha mengasihi dan bukan
dengan netizen yang maha tahu serta maha menghakimi!
“Aku banyak berjerih
lelah dan bekerja berat;
Kerap kali aku tidak
tidur, aku lapar dan dahaga;
Kerap kali aku
berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian
Dan dengan tidak
menyebut banyak hal lain lagi
Urusanku sehari –
hari, yaitu untuk
Memelihara jemaat -
jemaat”
2 Korintus 11 : 27 -
28
God
Bless You