Membalas menurut perbuatanya
Kalimat
motivasi di atas ada benernya juga, sebab jikalau kita memikirkan pembalasan
terhadap seseorang yang telah menyakiti kita, maka siapkanlah dua liang
kubur! Satu untuk orang yang akan kita
habisi, dan satu lagi tentunya untuk
kita sendiri.
Manusia
adalah mahkluk yang cenderung reaktif.
Ketika seorang memperlakukan dengan baik, maka akan dibalas juga dengan
kebaikan. Sebaliknya ketika ada
seseorang yang memperlakukan kita dengan buruk, maka yang terlintas dipikiran
kita tentunya adalah satu, yaitu bagiamana caranya bisa membalas segala tindakan
mereka, bahkan membalas berkali – kali lipat dari tindakan mereka.
Kitab
amsal dengan jelas melarang seseorang yang sengaja memperlakukan orang lain sebagaimana
, orang tersebut memperlakukan dia.
Orang percaya yang sudah hidup dalam anugerah kasih Yesus, sudah
sepatutnya tidak memperlakukan orang lain dengan penuh kasih. Terlepas dari apapun perbuatan mereka
terhadap kita, tetap saja orang – orang percaya harus memperlakukan mereka
dengan penuh kasih seperti firman – Nya!
Perlakuan orang lain terhadap kita tidak harus
mencerminkan perlakuan kita kembali terhadap mereka!
“Janganlah berkata :
Sebagaimana ia memperlakukan
aku
Demikian kuperlakukan
dia
Aku membalas orang
menurut perbuatannya”
Amsal 24 : 29
God
Bless You
No comments:
Post a Comment