Tidak mendengar atau tidak mau mendengar?
Telinga
adalah salah satu indera dalam tubuh kita yang tidak tertutup. Tuhan mungkin menciptakannya agar setiap
manusia bisa lebih cepat untuk menangkap suara dari srkitarnya. Suara – suara sekitar yang mudah tertangkap
telinga akan mempermudah proses serta kerja otak untuk bereaksi.
Permasalahannya
adalah meskipun telinga kita tidak tertutup, terkadang kita tidak menindak
lanjuti suara yang masuk ke dalam telinga kita, sehinga kemudian tidak ada
reaksi yang keluar daalam menanggapi suara yang masuk tersebut. Permasalaha tersebutlah yang dulu juga terjadi pada jemaat
Tuhan, dan juga Nabi – nabi utusan- Nya!
Kita
memang bebas memilih apa yang perlu kita dengan dan apa yang tidak, hanya saja
kita kerap salah memilih yaitu memilih yang menurut kita enak didengar
saja. Apa yang enag didengar telinga
sebenarnya belum tentu adalah yang terbaik bagi hidup kita. Firman Tuhan terkadang memang bisa menjadi
teguran yang “memanaskan” telinga, sehingga kitapun menganggapnya sebagai angin
lalu saja, meskipun demikian sebenarnya apa yang tidak enak didengar telinga
tesebut sebenanrnya adalah demi kebaikan kita!
Cobalah belajar untuk benar – benar membuka telinga kita, terutama
terhadap segala teguran – teguran halus dari Tuhan! Jikalau kita sengaja tidak mau mendengarnya,
maka bisa jadi tidak ada teguran berikutnya lagi dari- Nya, dan malahan datang
penghukuman- Nya!
Tidak semua suara Tuhan terdengar mengenakkan, namun
tujuannya jelas adalah demi kebaikan kita!
“Engkau melihat
banyak tetapi tidak memperhatikan
Engkau memasang
telinga,
Tetapi tidak mendengar”
Yesaya 42 : 20
God
Bless You
No comments:
Post a Comment