Tinggi hati akar perbuatan keji
Beberapa saaat yang lalu publik dihebohkan oleh sebuah kasus penganiyaan terhadap seseorang yang viral di dunia maya. Kasus penganiyaan tersebut akhirnya berbuntut Panjang oleh karena sang penganiaya ternyta adalah anak seorang pejabat publik. Kasus penganiayaan tersebut akhirnya dikaitakan dengan arogansi sang pelaku yang memang dari kalangan berada dan sering sekali memamerkan segala harta benda keluarganya.
Seorang yang merasa mempunyai harta berlimpah ataupun kekuasaan tertentu oleh karena jabatan kerap tinggi hati. Setelalh sikap tinggi hati tersebut bersemayam di dalam pikiran, maka sudah pasti segala arogansi perbutan dinilai sebagai suatu hal yang normal saja, meskipun hal tersebut termasuk dalam menciderai ataupun menyakiti sesamanya. Jadi tinggi hati aatau kesombongan adalah akar jahat yang berdampak buruk bagi diri sendiri maupun sesama.
Sejak jaman dahulu manusia yang mempunyai kuasa dan kekayaan memang kerap jatuh dalam kesombongan dan tinggi hati. Akhirnya segala cara dihalalkan, asalkan keinginan mereka terpenuhi, bahkan sampai menyakiti sesama. Tuhan Allah amat membenci ketinggian hati umat manusia! Sebab apa yang bisa manusia lakukan jikalau Tuhan tidak mengijinkannya serta tidak memberikannya? Tuhan adalah satu – satunya yang Maha kuasa, namun justru Tuhan menunjukkan kerendahan hati- Nya, Ketika turun ke dunia ini di dalam Yesus Kritus. Jadi mengapakah kita harus menyombongkan diri dan tinggi hati? Lalu kira – kira apakah yang mampu kita raih dan miliki sendiri yang tidak ada campur tanhgan dari – Nya?
Tinggi hati akan melahirkan arogansi dan itu semua adalah hal keji di mata Tuhan yang Maha pemberi!
“Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN;
Sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman”
No comments:
Post a Comment