Sikap Paulus di kota Athena
Kisah
Para Rasul 17 ayat ke 16 sampai 34 berisikan secara khusus tentang pelayana
Rasul Paulus di Yunani yaitu di kota Athena.
Kota tersebut adalah sebuah kota maju pada saat itu, namun sayangnya
mereka belum mengenal Kristus, dan masih memuja banyak sekali dewa.
Rasul
Paulus merasakan kesedihan dan juga keheranan terhadap penduduk Athena yang
secara pemikiran mereka berilmu namun masih menyembah patung buatan
manusia. Rasul Pauluspun akhirnya diajak
berdialog dengan mereka yang menganggapnya membawa ajaran baru. Meskipun mereka bersedia mendengarkan Paulus
akan tetapi tetap saja mereka menolaknya.
Uniknya Paulus tidak memperpanjang perdebatan dengan mereka, bahkan ia
tidak sakit hati ketika mereka mengusirnya.
Banyak
diantara kita yang masih kerap sakit hati ketika ditolak oleh orang – orang sekitar
kita. Kita mudah menyerah ataupun
terkadang menjadi dendam terhadap mereka yang menolak kita, meskipun maksud
kita baik terhadap mereka. Teladan
Paulus haruslah kita ikuti, sebab memberitakan kebenaran adalah keharusan bagi
kita. Setelah itu apapun tanggapan orang
disekeliling kita tidaklah perlu kita pedulikan, sebab Tuhanlah yang nantinya
akan “menindak lanjuti” apa yang telah kita kerjakan. Jadi tetaplah berusaha dan janganlah patah
semangat terhadap penilaian orang lain yang tidak enak didengar!
Penilaian
orang tidaklah sepenting penilaian Tuhan!
“Ketika mereka
mendengar tentang kebangkitan orang mati
Maka ada yang
mengejek, dan yang lain berkata
Lain kali saja kami
mendengar engkau berbicara tentang hal itu
Lalu Paulus pergi
meninggalkan mereka”
Kisah Para Rasul 17 : 32 - 33
God
Bless You
No comments:
Post a Comment