Tuesday, June 13, 2023

(ArBer)Masih memaafkan, meskipun dibunuh

 


Masih memaafkan, meskipun dibunuh

 

Tidak semua orang bisa memaafkan orang yang telah menyakitinya apalagi mengampuninya.  Lebih hebatnya lagi sejarah mencatat beberapa orang bahkan sampai disiksa pada akhir hayatnya pun masih memaafkan bahkan berdoa buat mereka ynag berbuat jahat kepadanya.

Selain Yesus yang tercatat dalam sejarah, ada juga Stevanus yang berbuat demikian, yaitu memaafkan, mengampuni bahkan mendoakan mereka yang ingin mengambil nyawanya.  Stevanus benar – benar menunjukkan perwyujudan kasih yang sesungguhnaya kepada sesama manusia, bahkan terhadap mereka yang justru membencinya.  Lalu adakah kita yang sanggup mengikuti teladan Stevanus?

Umumnya kita memaafkan ataupun mengampni seseorang oleh karena situasi ataupun kondisi tertentu, misalnya dipaksa pihak lain ataupun oleh karena kepentingan tertentu.  Apa yang Stevanus lakukan itulah yang harus kita kerjakan yaitu mau mengampuni bahkan berdoa kepada mereka yang hendak menyakiti diri kita sendiri.  Hal tersebut tentunya tidak mudah namun juga tidak mustahil untuk dilakukan.  Mintalah kekuatan dari pada Tuhan Allah, agar hati dan pikiran kita mau terbuka dan mengasihi dengan sebenar – benarnya!

Mendoakan serta mengampuni mererka yang bersalah kepada kita sama dengan meminta Tuhan melayakkan kita datang ke kerajaan- Nya!

 

“Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring

Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!

Dan dengan perkataan itu meninggalah ia”

Kisah Para Rasul 7 : 60

God Bless You

No comments: