Percuma beribadah
Pergunjingan
tidak hanya terjadi di tempat – tempat umum saja sepertti kantor, kampus, rumah
makan, ataupun tempat umum lainnya, bahkan di dalam rumah ibadah hal tersebut
bisa saja terjadi. Pelakunya juga bisa
siapa saja termasuk kita juga orang – orang percaya, bukan begitu?
Setiap
hari minggu bisa saja kita semua bersama – sama beribadah di rumah Tuhan, namun
setelah ibadah lidah kita bisa jadi menjadi “liar” lagi. Melihat sesama jemaat bukanya bertegur sapa,
namun ada saja yang kita pergunjingkan.
Mulai dari penampilan, ataupun segala hal kurang baik yang kebetulah
terlihat di mata kita, intinya lidah kita secara leluasa memuaskan nafsu jahat
kita untuk menjatuhkan sesama.
Sejatinya
sia – sialah ibadah kita, apabila lidah kita dibebaskan untuk membicarakan apa
saja dan dimana saja serta terhadap siapa saja!
Lidah kita haruslah kita kekang, sebab segala yang kelaur dari lidah
kita belum tentu berasal dari hati serta pikiran yang benar dan bersih. Mempergunjingkan orang lain, hanya akan
menimbulkan efek negatif bagi orang yang dipergunjuingkan tersebut, bahkan kita
sendiri dan sesama kita yang mempergunjingkannya, jadi janganlah memakai lidah
kita untuk mengeluarkan kata – kata tidak pantas apalagi yang bertentangan
dengan hukum kasih Tuhan Yesus Kristus!
Segala
ucapan syukur serta pujian untuk meninggikan Tuhan menjadi tidak berarti,
jikalau lidah kita juga dipakai untuk merendahkan sesama kita!
“Jikalau ada seorang
menganggap dirinya beribadah
Tetapi tidak
mengekang lidahnya
Ia menipu dirinya
sendiri, maka sia – sialah ibadahnya”
Yakobus 1 : 26
God
Bless You
No comments:
Post a Comment