Jangan sampai menjadi budak cinta
Istilah
budak cinta atau “bucin” saat isi
sedang menjadi tren baru dikalangan pemuda – pemudi. Seseorang yang jatuh cinta secara otomatis
akan menjadi budak cinta bagi seseorang yang dicintainya. Pengertian tersebut bermakna negatif sebab
budak cinta dikatakan adalah seorang yang rela menjadi budak dan mengorbankan
apa saja demi seorang yang dicintainya, termasuk melakukan berbagai hal yang
bertentangan dengan hati nurani, moral dan juga bahkan hukum positif.
Simson
adalah seorang yang bertubuh kuat namun berhati lemah oleh karena cinta. Ketika dia dibutakan cinta apa saja akan
diberikan serta dilakukan demi menyenangkan pasangannya tersebut. Bahkan sampai berkali – kali dihinatipun, ia
tetap percaya pada pasangannya. Pada puncaknya
segala rahasia keuatannyapun dibeberkannya sehingga musuh dengan mudah
menangkapnya oleh bantuan pasangannya sendiri.
Mencintai dan mengasihi seseorang bukanlah dosa,
namun itu juga merupakan anugerah dari Tuhan.
Celakanya terkadang kita tidak menjaga hati untuk tetap bersih dan
benar. Hati kita yang terlalu condong
terhadap sosok tertentu akan membuat kita jauh dari pada Tuhan atau juga bahkan
keluarga kita. Jikalau sudah demikian
maka pikiran kita akan mudah sekali dipengaruhi oleh karena hati kita yang
sudah terjebak dalam jeratan budak cinta.
Jadi cintailah pasangan kita dengan semestinya, sebab selain pasangan
ataupun keluarga kita ada yang prioritas yang harus paling kita cintai dan
kasihi yaitu Tuhan Allah kita!
Selain
kepada Tuhan Allah, cinta kita harus selalu disertai dengan kewaspadaan agar
hati dan pikiran kita tetap bersih serta benar dihadapan- Nya!
“Jagalah hatimu
dengan segala kewaspadaan
Karena dari situlah
terpancar kehidupan”
Amsal 4 : 23
God
Bless You
No comments:
Post a Comment