Semua orang pasti akan bernasib sama
Realita
kehidupan adalah seperti gambar di atas.
Apapun situasi kondisi seseorang pada akhirnya semua orang akan sampai
juga pada sebau kenyataan yaitu kematian.
Kematian tidak memandang status ekonomi, umur gender ataupun ras
terentu, intinya semua orang pasti akan mengalami hal tersebut.
Penulis
Pengkotbah yang adalah Raja Salomo adalah seorang yang dikatakan penuh dengan
hikmat dan bijaksana. Beliau mengetahui
bahwa dibalik segala kelebihan ataupun kekurangan seseorang, semuanya itu nantinya
akan berakhir di dalam liang lahat. Jadi
waktu hidup di dalam dunia ini adalah terbatas adanya, lalu pertanyannya
kemudian adalah apakah yang harus kita lakukan di waktu yang singkat ini?
Orang
percaya harus memandang kehidupan sebagai suatu anugerah dari Tuhan yang memang
sepantasnya dipergunakan untuk memuliakan nama – Nya kemnbali. Caranya adalah sangat sederhana yaitu dengan hidup benar dihadapan- Nya dan
juga hidup seturut dengan kehendakan- Nya!
Dengan demikian kelak setelah kita mengkahiri hidup di dunia ini, kita
malahan akan memulia hidup baru dengan- Nya, oleh karena kita sudah menggunakan
waktu sementara di dalam dunia ini dengan baik dan sesuai kehendak- Nya.
Semua
orang pada akhirnya nasibnya sama yaitu akan meninggal, namun tidak semua orang yang telah meninggal bernasib sama lagi!
“Segala sesuatu sama
bagi sekalian
Nasib orang sama :
baik orang yang benar maupun
Orang yang fasik,
orang baik maupun orang jahat
Orang tahir maupun
orang najis
................................................................”
Pengkotbah 9 : 2
God
Bless You
No comments:
Post a Comment