Hari khusus untuk Tuhan
Apabila
peraturan hari sabat sebelum kedatangan Yesus benar – benar diterapkan bisa
dibayangkan apa yang terjadi dengan kita semua, yang terbiasa malas – malasan beribadah
pada hari minggu. Bisa jadi hukuman mati
selalu mengincar kita pada setiap hari minggu.
Berbahagialah
oleh karena Yesus menjelaskan secara rinci dan esensial tentang makna hari
sabat. Bukanya kita tidak boleh
beraktivitas namun lebih ke bagaimana perasaan dan pikiran kita difokuskan
kepada Tuhan. Kegoatan tetap saja boleh
dikerjakan, namun Tuhan harus dirioritaskan, dengan kata lain hari sabat juga
lebih merupakan hari untyk memperbaiki hubungan rohani serta ke-imanan kita
dengan Tuhan Allah.
Hari
sabat bukanlah bicara tentang tata cara peribadatan ataupun suatu kegiatan perayaan
ke-agamaan yang khusus untuk Tuhan. Hari
sabat justru bermakna mendalam agar kita mengistirahatkan segalah pikiran
keduniawian kita dan berfokus penuh pada meningkatkan keimanan kita. Jadi utamakanlah Tuhan di hari Sabat, baik
melalui kegiatan ke-agamaan(ke Gereja) ataupun kegiatan
pribadi(membaca fiman Tuhan, bersaat teduh, ataupun memuji Tuhan) yang akan
membawa kita semakin dekat dengan Tuhan!
Jikalau
kita tidak mengkhususkan satu hari saja untuk hidup lebih dekat dengan Tuhan,
maka cepat atau lambayt sudah pasti kita akan mengalami kematian secara rohani!
jadi tidak perlu dihukum mati lagi, pasti kita akan mati juga!
“Enam hari lamanya
boleh dilakukan pekerjaan
Tetapi pada hari yang
ketujuh haruslah ada sabat
Hari perhentian
penuh, hari kudus bagi TUHAN
Setiap orang yang
melakukan pekerjaan pada hari sabat
Pastilah ia dihukum
mati”
Keluaran 31 : 15
God
Bless You
No comments:
Post a Comment