Meratakan jalan
Tanpa
mesin ataupun alat berat seperti gambar di atas tentu saja jalan yang baru saja
di aspal tidak akan mungkin menjadi rata.
Jalan rata adalah syarat utama agar bisa dijadikan jalan raya yang
nantinya bisa dilewati banyakk kendaraan bermotor, jadi pastikan pembuatan jalan
tersebut menghasilkan jalan yang rata sebelum digunakan untuk umum!
Raja
Daud juga mengatakan bahwa hanya Tuhan sendirilah yang mampu meratakan jalan
dalam hidupnya. Pergumulan Daud amatlah
berat secara pikiran maupun secara realitanya.
Daud tidak dapat lagi mengandalkan orang lain apalagi mengandalkan diri
sendiri. Satu – satunya yang masih bisa
dan harus diandalkanya adala Tuhan Allah sang pencipta uman manusia.
Apakah
dalam pergumulan hidup ini, kita juga mengandalkan Tuhan agar dapat “meratakan”
jalan yang akan kita tempuh? Seberapa sering kita mengandalkan- Nya? Kita yang mengaku anak Tuhan tentu harus
mengakui kekuasaan Tuhan Allah Bapa kita!
Bukan hanya sampai mengakui, kita juga sepautunya mengandalkan Tuhan
senantiasa dalam perjalanan hidup kita! Dan igatlah satu hal bahwa semakin
bergelombang jalan kehidupan kita! Maka itu adalah petanda aagar kita semakin harus
mengandalkan Tuhan agar jalan kita menjadi rata!
Jalan
berbeatu dan bergelombang hanya dapat diratakan oleh mesin besar yang kuat,
sedangkan jalan kehidupan kita yang bergelombang hanya mampu diratakan oleh
Tuhan Allah yang maha kuasa!
“Allah, Dialah yang menjadi
tempat
Pengungsianku yang
kuat
Dan membuat jalanku
rata;”
2 Samuel 22 : 33
God
Bless You
No comments:
Post a Comment