Saksi yang tidak jujur
Di
belahan negara manapun, ketika seseorang hendak menjadi sakdi di dalam sebuah
peridangan, maka ia wajib disumpah terlebih dahulu. Hal ini agar sang saksi benar – benar menjawab
segala pertanyaan dengan jujur dan tanpa tekanan dari pihak manapun juga.
Sumpah
terhadap saksi dalam sebuah persidangan tidak menjamin sepenuhnya sang saksi
akan mengutarakan segala hal yang diketahuinya dengan jujur. Saat ini banyak sekali contohnya dimana saksi
justru sengaja berbohong demi memberatkan hukukan atau meringankan hukuman
pihak tertentu. Manusia mungkin bisa
saja tertipu oleh kebohongannya, namun
tidak demkian dengan Tuhan Allah.
Segala kebohongan yang diungkapkan saksi dusta akan terlihat jelas di hadapan- Nya.
Bohong
saja sudah dibenci Tuhan, apalagi berani berbohong setelah disunpah di hadapan
kitab suci. Apapun alasanya kebohongan
tetaplah sesuatu yang berdosa apalgi kebohongan di hadapan publik. Sebelum salah satu diantara kita siap
bersaksi, pastikanlah kita siap untuk mengungkapkan kebenaran sesuai yang kita
alami! Janganlah mencoba memanfaatkan
kesempatan kita menjadi saksi demi kepentingan tertentu!
Siapa
bersaksi dengan tidak jujur, maka kesaksiannya tersebut akan berakibat fatal
bagi dirinya sendiri dan juga banyak orang!
“Saksi yang setia
tidak berbohong
Tetapi siapa
menyembur – nyemburkan kebohongan
Adalah saksi dusta”
Amsal 14 : 5
God
Bless You
No comments:
Post a Comment