Membantu meringankan beban sahabat
Satu
hal positif yang dirasakan langsung dari Ayub, ketika ia menghadapi pencobaan
dari Iblis adalah kedatangan teman – temannya.
Terlepas dari apapun maksud serta tujuan teman – temannya yang jelas
kedatangan mereka sedikit banyak “meringankan” beban pergumulan hidup Ayub.
Ayub
memang tidak berharap teman – temannya mau mendengarkan keluh kesah ataupun
rela menderita bersama dengannya, namun dengan melihat mereka Ayub sudah
merasakan ketenangan. Dengan diam saja
sebenarnya teman – teman Ayub sudah memberikan bantuanya, apalagi dengan
berbagai masukan ataupun ansihat dari mereka.
Memang tidak semua nasihat tersebut bermaksud baik, namun bagi orang
yang sedang lemah, bantuan apapun akan terasa sangat meringankan beban pikiran.
Bukan
hanya perlu untuk didengarkan, manusia juga membutuhkan orang lain untuk dapat
diajak bicara, sebab hal tersebut juga termasuk kebutuhan dasar manusia, yaitu
untuk berkomunikasi dengan sesama. Dalam
pergumulan berat yang menyedihkan maupun dalam euforia sukacita kebahagian,
setiap orang membutuhkan orang lain untuk dapat sama – sama merasakannya. Jadi kehadiran anggota keluarga, teman
ataupun sahabat sangat membantu meringankan pergumulan dalam pikiran.
Sebagai
orang percaya kita mempunyai kewajiban untuk menyebarkan kasih! Salah satu caranya adalah dengan membantu
mereka yang sedang lemah dalam pergumulan hidup!
“Alangkah baiknya
bantuanmu kepada yang tidak kuat
Dan pertolonganmu
kepada lengan yang tidak berdaya”
Ayub 26 : 2
God
Bless You
No comments:
Post a Comment