Biji mata TUHAN
Daud
sadar tidak ada seorangpun di dalam dunia ini, yang bisa diharapkannya, apalagi
mampu melindunginya. Daud adalah seorang
pahlawan yang mempunyai banyak pengikutnya.
Bukan hanya mengikuti Daud, banyak pahlawan yang hebat bahkan rela
mengorbankan jiwanya bagi Daud, namun tetap saja Daud tetap merasa tidak aman.
Daud
tahu hanya Tuhan Allahnya saja yang mampu menjamin keselamatan jiwanya, dan
bukan para pengikutnya yang gagah perkasa.
Daud bergumul dan berserah hanya kepada Tuhan. Daud meminta Tuhan untuk menjaga jiwanya
layaknya biji mata Tuhan. Sungguh iman
yang luar biasa dan tanda seorang yang menyadari akan kemampuan manusia biasa
dan juga kemampuan Tuhan Allah yang luar biasa.
Biji
mata adalah indera yang mendapat perlindungan khusus pada wajah setiap
orang. Daud berharap Tuhan Allah
melindunginya seperti Tuhan Allah melindungi mata Tuhan Allah sendiri. Daud menyadari begitu besar kasih Tuhan
terhadap dirinya, dan betapa ketergantungan dirinya kepada Tuhan Allah yang
Maha kuasa dan besar. Jadi sadarkah kita
bahwa hanya Tuhan Allah yang mampu menjagaga serta melindungi kita? Sudah kah kita mengandalkan Tuhan Allah?
Tuhan
memang menganggap umat- Nya sebagai biji mata- Nya, namun apakah manusia sadar
bahwa mereka adalah dianggap biji mata Tuhan?
“Periharalah aku
seperti biji mata,
Sembunyikanlah aku
dalam naungan sayap- Mu”
Mazmur 17 : 8
God
Bless You
No comments:
Post a Comment