Cara meresponi pimpinan yang otoriter
Pimpinan
yang otoriter dan bertindak semaunya sendiri, pasti banyak dihindari oleh para
pekerja atau bawahannya pada sebuah perushaan. Namun demikian tetap saja pimpinan yang
seperti ini, mudah ditemui di mana saja.
Lalu bagaimana respon kita sebagai bawahan dari atasan yang otoriter?
Sebagai
bawahan kita tentu tetap harus menghormati pimpinan atau “tuan” kita apapun
sikap dan karakter yang dimilikinya.
Mengikuti semua kemauan pimpinan yang otoriter memang tidak mudah, namun
demikian tetap saja kita harus menjalankan tugas darinya. Memang kesabaran kita ada batasnya, namun
sebelum menapai batasnya kita tetap harus bersabar.
Satu
hal yang pasti adalah jikalau memang sudah mencapai batasnya maka pilihan ada
ditangan kita, apakah kita hendak mencari pekerjaan baru, atau tetap bersabar
menunggu kesempatan baru datang! Yang
jelas sebagai orang percaya, kita dilarang menantang pim;inan kita, apalagi
berbuat jahat demi membalas segala perlakuan mereka. Jadi sebagai orang percaya, kita tetap harus
mengutamakan kasih dalam bersikap, berprilaku maupun berkata –kata! Doakanlah juga selalu pimpinan kita agar
dapat menjadi pimpinan yang selayaknya dan benar di hadapan Tuhan!
Ketika
kita mengandalkan sendiri dalam menghadapi pimpinan otoriter, mungkin kita
tidak akan sanggup, namun jikalau kita mengandalkan Tuhan, maka pasti Tuhan
akan membukakan jalan bagi kita yang terbaik sesuai dengan kehendak- Nya!
“Hai kamu, hamba –
hamba, tuduklah
Dengan penuh
ketakutan kepada tuanmu
Bukan saja kepada
yang baik dan peramah,
Tetapi juga kepada
yang bengis”
1 Petrus 2 : 18
God
Bless You
No comments:
Post a Comment