Hindarilah bermulut manis!
Sebelum
kita menyetujui pendapat bahwa para politikus selalu bermulut manis, ada
baiknya kita berkaca terlebih dahulu.
Setiap kita pasti pernah sengaja bermulut manis demi tujuan tertentu
bukan? Dan biasanya tujuannya adalah untuk kepentingan diri sendiri.
Untuk
kalangan rohaniawan sekalipun tidak ada yang imun dengan virus yang bernama
bermulut manis. Ada saja oknum yang
dengan sengaja bermulut manis namun semata – mata bukan untuk kemulian Tuhan,
melainkan demi keuntungan pribadi.
Intinya “virus” ini ada dimana – mana, namun demikian hal ini bukan
berarti tidak bisa kita tangkal atau hindari!
Rasul
Paulus adalah sosok Rasul yang berbicara apa adanya dan mengutamakan kebenaran
firman Tuhan! Banyak kali dia ditolak
oleh karena perkataanya yang keras, bahkan dia sampai disiksa dan hendak
dibunuh! Namun demikian dia berkata –
kata atas dasar kebenran firman Tuhan , dan untuk menyelamatkan jiwa manusia
yang belum percaya Kristus! Jadi bukan justru sebaliknya berkata – kata manis
demi menyelamatkan diri sendiri! Belajar
dari Rasul Paulus, kita hendaknya jujur dalam berkata – kata, dan jangan
berusaha “membumbui” kata – kata agar enak didengar, namun berujung maut!
Kata
– kata yang manis akan menjad sebuah pil pahit jikalau tidak sesuai dengan
kenyataan serta kebanaran!
“Kami tidak pernah
bermulut manis
Hal itu kamu ketahui –
dan tidak pernah mempunyai
Maksud loba yang
tersembunyi
Allah adalah saksi”
1 Tesalonika 2 : 5
God
Bless You
No comments:
Post a Comment