Jangan sampai mubazir!
Tuhan
Allah tentu sempurna dalam berbagai hal, termasuk juga dalam hal hitung –
hitungan. Tuhan Allah sudah
mempertimbangkan dengan matang sempurna ketika memberikan makan manna kepada
bangsa Israel ketika berada di padang pasir.
Mereka tidak mengalami kekurangan dan bahkan juga kelebihan.
Setiap
orang Israel mendapatkan bagian yang sama dan tidak ada yang kekurangan, ketika
Tuhan menurunkan manna bagi mereka. Musa
hanya berpesan satu hal bahwa, agar mereka tidak membuang – buang manna yang
dari Tuhan dengan membiarkannya menjadi busuk di tanah. Tujuannya adalah tentu agar bangsa Israel
tidak bertindak membuang – buang makanan ataupun membiarkan makanan menjadi
mubazir, padahal mereka mendapat makanan langsung dari Tuhan.
Apakah
kita sering memperlakukan berkat Tuhan dengan mubazir? Bisa saja kita sering melakukan hal tersebut
hanya saja kita tidak menyadarinya.
Berkat Tuhan selalu sempurnan bagi kita, namun ada saja berkat Tuhan
yang kita anggap tidak sesuai dengan keinginan hati kita, dan akhirnya berkat
tersebut berakhir mubazir. Jadi ingatlah
satu hal bahwa Tuhan tidak pernah kurang ataupun lebih dalam memebrkati umat-
Nya, semua sesuai degan kebutuhan mereka, maka janganlah kita meminta namun
setelah mendapatkan, kita menyia – nyiakan berkat – Nya!
Menyia
– nyiakan berkat Tuhan sama saja dengan tidak mengakui kesempurnaan- NYA!
“Tetapi ada yang
tidak mendengarkan Musa dan
Meninggalkan dari
padanya sampai pagi,
Lalu berulat dan
berbau busuk
Maka Musa menjadi
sangat marah kepada mereka”
Ulangan 16 : 20
God
Bless You
No comments:
Post a Comment