Tuesday, October 17, 2023

(ArBer)Memperlakukan lawan dengan selayaknya!

 


Memperlakukan lawan dengan selayaknya!

 

Jiwa sportifitas yang dimiliki pemain di atas, memang patut di tiru.  Ke dua pemain  terkenal di duia sepak bola tersebut, terlihat saling menopang dan membantu sama lain, meskipun dalam pertandingan tersebut ke danya adalah lawan.  Jadi pertandingan ataupun kompetisi tetaplah berjalan, namun jiwa kebersamaan dan tolong menolong tetap ada di hati mereka.

Wajar saja jikalau seseorang ingin  menang dari orang lain dalam sebuah pertandingan.  Tentu hanya ada satu [emenang dalam setiap pertandingan ataupun  kompetisi, namun jiwa sportifitas seseorang biasanya terlihat ketika seseorang bisa merangkul ataupun menyemangati lawan mereka.  Dengan kata lain tetap “membumi” ketika menang, dan tidak mengejek ataupun merendahlan lawan yang sudah kalah.  Bayangkanlah apa yang kan terjadi pada lwan kita, seudah kecewa dengan kekalahan, dicemooh pula oleh pendukung ataupun lawan.

Kitab Amsal juga mencatatkan banyak pelajaran berharga dalam mengatur hubungan antar sesama manusia.  Salah satu yang dicatat dalam firman Tuhan adalah agar sesama manusia harus mempunyai empati serta simpati! Apapun keadaanya, baik diantara sesama kawan ataupun dengan lawan sekalipun.  Berbahagialah jikalau memang kita mampu meraih impian kita, namun jangan lupa kita merangkul lawan kita serta menguatkan semangatnya, agar bisa cepat bangkit dan tidak terlalu larut dalam kesedihan berkepanjangan.

Lawan kita juga berhak dirangkul dan ditolong!

 

“Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh

Jangan hatimu beria – ria kalau ia terpelosok

Supaya TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya jahat

Lalu memalingkan murkanya dari pada orang itu”

Amsal  24 : 17 - 18

God Bless You

No comments: