Terlalu sayang akan menjadikanya manja!
Orang
tua mana yang tidak menyayangi anak – anak keturunan darah daging mereka, meskipun
ada juga sebenarnya yang tega menyakiti anak mereka, namun secara umum biasanya
orang tua pastilah menyanyangi anak – anaknya. Saking sayangnya bahkan ada beberapa pasangan
orang tua yang berlebihan dalam menyayangi anaknya sehingga memnbentuk sifat
manja si anak itu sendiri.
Perlakukan
orang tuanyang memanjakan anak – anaknya sebenarnya ada juga tercatat di dalam
Injil Tuhan. Salah satu diantaranya
adalam Imam Eli yang memanjakan anak – anaknya yaitu Hofni dan Pinehas. Imam Eli terbiasa membiarkan anak – anaknya tersebut
melanggar perintah Tuhan dengan mengambil bagian Tuhan dalam persembahan yang
dikhusukan bagi Tuhan! akhirnya
kebiasaan buruk sang anak menghasilkan hukuman bagi imam Eli sendiri dan juga
seluruh garis keturunan keluarganya.
Menyayangi
anak tentu berbeda dengan memanjakannya.
Seorang yang memanjakan anak biasanya menempatkan anak di atas
segalanya, sehingga kebutuhan anak dan kemauan sang anaklah yang
diprioritaskan. Ironisnya ada juga yang
lebih menaruh hormat lebih tinggi terhadap anak dibandingkan kepada Tuhan
Allah. Sebagai orang percaya seyognya
kita bisa menjadi orang tua yang baik bagi ketrurunan kita! Menyangi mereka adalah tugas kita, namun
memanjakan mereka hanya akan membawa kita serta mereka ke dalam penghukuman
Tuhan Allah!
Sesayang
– sayangnya kita terhadap anak – anak, tetaplah tidak boleh melebihi kasih kita
kepada Tuhan Allah yang mengirimkan mereka ke dalam kehidupan kita!
“......................................
Dan mengapa engkau
menghormati anak – anakmu
Lebih dari pada- Ku, sambil kamu menggemukkan
dirimu
Dengan bagian yang
terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel
Sebab itu – demikianlah
firman TUHAN Allah Israel
Sesungguhnya Aku
telah berjanji; Keluargamu dan kaummu
Akan hidup di
hadapan- Ku selamanya, tetapi sekarang
Demikianlah firman
TUHAN- jauhkanlah hal itu dari pada- Ku!
Sebab siapa yang
menghormati Aku, akan Kuhormati
Tetapi siapa yang
menghina Aku, akan dipandang rendah”
1 Samuel 2 : 29 - 30
God
Bless You
No comments:
Post a Comment