Percuma saja jikalau hanya manis di mulut saja!
Rasul
Paulus adalah seorang yang sangat terkenal diantara kalangan para Rasul. Paulus terkenal oleh karena pekerjaan
pemberitaan Injilnya yang mencakup wilayah yang luas. Segala pekerjaanya dalam menyebarkan kebenran
Injil Tuhan diakukan dengan tulus hati tanpa mempedulikan balsan tertentu dari
manusia, bahkan ia rela mempertaruhkan nyawanya demi nama Kristus.
Kepada
jemaat di Tesalonika, Paulus dengan terus terang mengatakan bahwa tyujuan utama
dala pengkabaran injilnya adalah satu demi nama Kristus. Paulus menekankan bahwa ia tidak akan “bermulut
manis” namun menyimpan maksud tertentu demi dirinya sendiri. Paulus secara tegas mengatakan mana yang
benar dan yang tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan, dan sama sekali ia
tidak mempedulikan citra dirinya di dalam jemaat Tesalonika.
Orang
seperti Rasul Paulus saat ini sungguh sulit ditemukan lagi. Kebanyakan kita senang akan pujian, dan
terkadang “bermulut manis” dengan tujuan serta maksud tertentu demi kehuntungan
pribadi. Terkenal ataupun menjadi
panutan banyak orang bukanlah suatu dosa, namun jikalau kita “mendapatlan”
segala hal tersebut dilakukan dengan cara yang tidak benar maka sama saja kita
termasuk ke dapam golongan penyesat ataupun pembawa berita palsu! Jadi janganlah mengutamakan lagi “mulu manis”
demi meraih simpati banyak orang! Namun sebaliknya
bersikaplah tegas terhadap segala hal! Meskipun hal tersebut membuat kita tidak
mendapatkan pujian!
Mulut
manis yang tidak disertai dengan hati yang tulus sama saja dengan penipuan!
“Karena kami tidak
pernah bermulut manis
Hal itu kamu ketahui
Dan tidak pernah
bermaksud loba yang tersembunyi
Allah adalah saksi”
1 Tesalonika 2 : 5
God
Bless You
No comments:
Post a Comment