Peminjan hutang dan pemberi hutang
Beberapa
kita pasti akan tertawa melihat gambar di atas, namun itulah kenyataan yang
terjadi saat ini. Siapa yang mempunyai
hutang lebih galak, mereka yang memberikan hutang, malahan kesulitan dan
mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari mereka yang diberikan pinjaman.
Pemazmur
mengatakan bahwa orang fasik adalah mereka suka dengan perbuatan menentang keadilan. Mereka bertindak sesuaka hati mereka dan
cenderung menjauhi segala prtintah Tuhan.
Satu yang unik adalah mereka yang fasik selalu terlihat bahagia, makmur
dan jauh dari kesulitan. Sedangkan
mereka orang benar, kehidupannya hanya sederhana saja dan tidak sesemarak
kehidupan orang fasik.
Orang
fasik yang berhutang biasanya tidak menghargai kepercayaan yang sudah diberikan
oleh sahanbat mereka yang memberikan pinjaman.
Ada saja alsan untuk menghindari pengembalian hutang. Lalu bagaimana
tanggapan kita sebabagi orang benar yang memberikan hutang? Sikap yang harus kita ambil adalah dengan
tetap menagihnya, namun jikalau terlihat tidak ada kemungkinan hutang tersebut
akan terbayarkan, maka hiduplah dengan penuh kasih dengan tidak mendendam! Tetaplah mengasihi, dan anggplah hutang kita
tersebut adalah bentuk kasih kita!
Kesenangan
orang fasik hanya sementara, apapun yang mereka punyai tidak akan bertahan
lama, sedangkan damai sejahtera selalu mengikuti orang benar, meskipun
kehidupannya tidak sesemarak orang fasik!
“Orang fasik meminjam
dan tidak membayar kembali
Tetapi orang benar
adalah pengasih dan pemurah”
Mazmur 37 : 21
God
Bless You
No comments:
Post a Comment