Thursday, December 7, 2023

(ArBer)Siapa sajakah keturunan ular beludak?

 


Siapa sajakah keturunan ular beludak?

 

Bagi umat manusia, memnyalahkan ular adalah hal paling logis untuk menyangkal kesalahan pribadi.  Nenek moyang manusai melakukannya demikian, ketika melanggar aturan dari Tuhan Allah, dan ternyata sampai saat ini ketika manusia jatuh dalam dosa, godaan dari Iblis melalui ularlah yang menjadi “kambing hitam”nya.

Yesus menegur ahli Taurat dan orang Farisi yang tampak mukanya adalah seperti orang – orang saleh, namun dalam hatinya mereka disamakan dengan ular beludak!  Kita kemudian menganggap mereka pantas mendapatkan “cap” seperti ular beludak oleh karena kemunafikan mereka, akan tetapi kita lupa kemunafikan bukan hanya milik mereka saja, sebab kita sendiri bisa saja adalah orang munafik, dan dengan demikian kita juga keturunan dari ular beludak!

Siapapun tentu tidak mau dikatakan keturunan ular beludak, sebab mereka adalah binatang licik dan mempunyai racun untuk memangsa korbannya.  Kita kerap menolak anggapan tersebt, namun kita malas merefleksi diri kita sendiri dan bertobat atas segala kelakuan munafik kita! Jadi percuma saja selalu menyalahkan ular, jikalau sikap dan karakter sang ularlah yang sering kita tiru! Lalu bagaimanakah agar kita tidak dikatakan juga sebagai keturunan dari ular – ular tersebut? Jawabannya adalah satu yaitu hiduplah sesuai dengan ajaran Kritus melalui kebenaran firman- Nya! 

Bukan hanya orang farisi dan ahli Taurat saja yang akan mendapatkan hukuman neraka, kita juga akan mendapat hukuman setimpal jikalau karakter hidup kita sama seperti “ular – ular” tersebut!

 

“Hai kamu ular – ular, hai kamu keturunan ular beludak!

Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri

Dari hukuman neraka?”

Matius 23 : 33

God Bless You

No comments: