Yohanes tahu posisinya di hadapan Mesias
Jikalau
anda ingin mengetahui apakah anda seorang yang rendah hati ataupun tidak adalah
ketika banyak yang mengenal anda, kaya, ataupun berkuasa. Apabila kita terbiasa dengan puja – puji oleh
karena status kita tersebut atau bahkan banga, maka sudah pasti kita sulit
memiliki sikap rendah hati.
Tidak
semua orang dapat menahan kebanggaan ditengah – tengah puja – puji dan elu –
eluan dari banyak orang. Yohanes yang
dikenal sebagai “Yohanes pembabtis”, pernah mengalami hal serupa ketika banyak
orang mengikutinya, memujinya serta menganggapnya seorang Nabi. Sayangnya ditengah semua kepopulerannya
tersebut, ia tetap “tahu diri” dan menegaskan posisinya yang adalah seorang hamba
bagi IA yang akan datang nanti.
Segala
kelebihan kita yang tidak dimiliki orang lain tentunya akan mendatangkan pujian
dari banyak orang. Hanya saja kita tidak
boleh mennanggapi hal tersebut dengan ke-egoisan diri. Bisa jadi segala pujian yang datang muncul
oleh karena usaha kerja keras kita, namun bukan berarti itu tidak ada campur
tangan dan ijin dari Yang Maha Kuasa! Milikilah
sikap “tahu diri” dengan rendah hati mengakui, semuanya adalah anugerah Tuhan
dan yang jelas sehabat apapun kita tidak mungkin pantas disamakan dengan Sang
Maha Kuasa!
Tahu
diri adalah inti dari kerendahan hati!
“Tetapi karena orang
banyak sedang menanti dan berharap
Dan semuanya bertanya
hatinya tentang Yohanes
Kalau – kalau ia
adalah Mesias
Yohanes menjawab dan
berkata kepada semua orang itu
Aku membabtis engaku
dengan air, tetapi Ia yang lebih
Berkuasa dari padaku
akan datang dan membuka
Tali kasut- Nyapun
aku tidak layak
Ia akan membabtis
kamu dengan Roh Kudus dan dengan api”
Lukas 3 : 15 - 16
God
Bless You
No comments:
Post a Comment