Terpikat oleh karena diri sendiri
Buah
yang dimakan Hawa dan juga diberikan kepada Adam suaminya, tentulah amat menggoda. Jikalau tidak demikian, rayuan ular seperti
apapun mungkin tidak akan “mempan” terhadap Hawa. Oleh karena buah tersebut cukup menggoda, dan
ditambah “gimik” rayuan dari ular, maka tertariklah manusia dan akhirnya jatuh
dalam dosa.
Sebagian
besar manusia suka menyalahkan pihak lain ketika mereka berbuat salah. Hal tersebut memang sudah terjadi dari sejak
awal mula kehidupan. Saling menyalahkan
tersebut bahkan menjadi alasan relevan terjadi sampai dengan saat ini. Padahal kesalahan dasar manusia jatuh dalam
dosa adalah karena keinginan dirinya sendiri yang terpikat dosa.
Perbuatan
dosa tidak terjadi dengan begitu saja, pasti ada dasarnya dan asal muasalnya
hal tersebut terjadi. Setiap orang bisa
saja dibutakan oleh keinginan kedagingan mereka sendiri, dan tanpa “rayuan”
dari si Jahatpun manusia bisa saja dengan mudah jatuh dalam pencobaan bahkan
juga perbuatan dosa. Jadi mulai saat
ini, cobalah untuk memperkuat iman kita sehingga keinginan duniawi kita bisa
tertekan bahkan bisa jadi kita menguasai diri kita dari hawa nafsu
keduniawiian.
Dari
pada terpikat poleh keinginan daging kita dan akahirnya jatuh dalam pencobaan,
alangkah baiknya kita terpikat oleh kebenaran firman Tuhan!
“Tetapi tiap – tiap orang
dicobai oleh keinginannya sendiri
Karena ia diseret dan
dipikat olehnya”
Yakobus 1 : 14
God
Bless You
No comments:
Post a Comment