Apa yang harus dipikirkan?
Kapasitas otak seseorang ada batasnya. Pikiran yang memenuhi otak manusia, pada akhirnya akan menyebabkan beban berat yang pastinya akan mepengaruhi seluruh organ tyubuh lainnyta juga. Otak sebagai salah satu organ utama dalam mempertahankan metabolism tubuh mempunyai peran vital, sehingga perlu “perlakuan” khusus, agar otak tetap sehat dan berfungsi semestinya.
Otak yang dipenuhi beban pikiran, menghambat kerja otak, dan juga nantyinya akan menghasilkan banyak hormon negatif, seperti ketakutan , kekuatiran sampai dengan kesedihan ataupun depresi. Demikian juga dengan otak orang – orang percaya, yang harus diberikan perlakuan khusus, dan perlakuan khusus tersebut adalah membatasi pemikiran akan hal duniawi! Sebaliknya diarahkan untuk lebih banyak memikirkan perkara di atas ataupun perkara sorgawi.
Perkara – perkara duniawi tidak akan pernah habisnya, oleh karena keinginan daging tidak akan pernah terpuaskan. Untuk melawan “kerusakan” otak, alangkah baiknya kita membatasi pemikiran akan perkara duniawi, namun mengarahkan pikiran kita terhadap hal – hal rohani yang menyenangkan hati Tuhan Allah kita Yesus Kristus. Semakin pikiran kita terarah kepada perkara di atas, maka dampaknya kita akan merasa lebih ringan dalam menghadapi perkara duniawi apapun yang terjadi dalam kehidupan ini. Memikirkan perkara Rohani memang tidak menjamin permasalahan duniawi kita lenyap, akan tetapi justru memberikan kekuatan serta semangat untuk menghadapinya, sebab adanya keyakinan Tuhan selalu beserta kita!
Memikirkan banyak perkara duniawi hanya akan membebani pikiran kita, namun memikirkan perkara sorgawi akan semakin meringankan pikiran kita untuk menghadapi kehidupan ini!
“Pikirkanlah perkara yang di atas
Bukan yang di bumi!”
Kolose 3 : 2
No comments:
Post a Comment